BOLASPORT.COM - Calon bek baru Manchester City, Ruben Dias, diyakini bisa menjadi 'The Next Vincent Kompany' dalam skuad Pep Guardiola.
Kehilangan sosok bek tangguh dalam diri Vincent Kompany membuat lini belakang Manchester City tampak rapuh.
Vincent Kompany yang membela Manchester City selama 11 tahun memutuskan kembali ke klub lamanya, Anderlecht pada akhir musim 2018-2019.
Kualitas kepemimpinan, ketenangan, dan pengorganisasian dari Kompany tidak dimiliki oleh bek-bek The Citizens sepeninggalnya.
Baca Juga: Masih Bilang Mohamed Salah Serakah? Lihat Video Ini
Aymeric Laporte, Nicolas Otamendi, dan John Stones bukanlah sosok bek tangguh yang berkarakter di lini belakang.
Ketiganya tidak memiliki kepiawaian bek asal Belgia sehingga lubang di lini belakang The Citizens tampak menganga.
Bek baru, Nathan Ake, juga belumlah bisa diharapkan banyak lantaran baru saja bergabung usai diboyong dari Bournemouth pada bursa transfer musim panas 2020.
Bahkan Pep Guardiola rela menghabiskan dana hingga ratusan juta euro demi pembenahan lini belakangnya.
Baca Juga: Ngamuk di Ruang Ganti, Frank Lampard Semprot Bek Chelsea
Tragisnya, klub besutan Pep Guardiola baru saja menelan kekelahan 2-5 dari Leicester City dalam lanjutan pekan ketiga Liga Inggris 2020-2021.
Hal itu menjadi yang pertama kali dalam karier seorang Pep Guardiola sewaktu melatih klub mampu diberondong 5 gol dalam satu laga.
Harapan pun muncul setelah The Citizens mencapai kesepakatan dengan Benfica soal transfer Ruben Dias.
Man City sepakat untuk memboyong Ruben Dias senilai 68 juta euro (sekitar Rp 1,18 triliun).
Baca Juga: Luis Suarez Nyaris Injak Lambang Suci Atletico Madrid
Di satu sisi, Benfica bakal mendapatkan Nicolas Otamendi dalam paket transfer bek Portugal dengan nominal 15 juta euro (sekitar Rp 261 miliar).
Perekrutan Dias seolah menjadi angin segar bagi Pep Guardiola untuk menguatkan lini belakangnya yang keropos dalam satu musim terakhir sepeninggal Kompany.
Bek 23 tahun itu pun bisa menjadi 'The Next Kompany' ketika bergabung bersama Kevin De Bruyne cs di Etihad Stadium.
Julukan tersebut bisa menjadi kenyataan berdasarkan pernyataan dari mantan pelatih Benfica, Joao Tralhao.
Baca Juga: Lionel Messi Diajak Duet Bareng Luis Suarez di Atletico Madrid
Joao Tralhao adalah pelatih Benfica selama 18 tahun dan menghabiskan tiga musim di antaranya bekerja dengan Dias.
Dias sendiri adalah kapten timnya ketika Benfica mencapai final UEFA Youth League.
Di samping itu, Dias juga kapten Portugal di Piala Dunia U-20 pada 2017.
"Dia adalah kapten saya, bukan sekadar kapten, dia adalah kapten dari setiap kelompok usia yang dia mainkan karena profilnya adalah pemimpin alami," kata Tralhao dikutip BolaSport.com dari Sky Sport.
Baca Juga: VIDEO - Aksi 'Serakah' Mo Salah Bikin Diogo Jota Gagal Bikin Gol
"Dia suka menjadi pemimpin. Dia tahu bagaimana cara memimpin dan menjadi penyambung suara pelatih di lapangan dan di ruang ganti."
"Dia tahu segalanya tentang kepemimpinan."
There he is, #MCFC fans...????
Ruben Dias has been spotted in Manchester as he looks set to join Pep Guardiola's side. ????????
— Sky Sports News (@SkySportsNews) September 29, 2020
"Anda akan melihat kepemimpinannya di Man City begitu dia beradaptasi."
"Dia akan menjadi suara pelatih dengan seorang pemain yang dapat membantu tim melakukan tugas mereka dengan benar."
Baca Juga: Juventus Terus Benahi Skuad, Gelandang Juara Dunia Ngebet Bertahan
"Dia tidak hanya akan menjadi pemimpin yang berteriak, menunjukkannya dengan tindakan yang mendorong pemain untuk bergerak."
"Dia akan memberi tahu rekan-rekannya bagaimana mereka seharusnya bermain sesuai taktik pelatih. Dia bisa melakukan keduanya," tutur Tralhao mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar