BOLASPORT.COM - Juara tinju dunia, Tyson Fury, mendukung terwujudnya pertandingan antara Floyd Mayweather Jr kontra Logan Paul.
Floyd Mayweather Jr mendapatkan tantangan dari Youtuber Logan Paul, di mana Tyson Fury mendukung terwujudnya bentrokan tersebut.
Tyson Fury bahkan berharap Floyd Mayweather bisa menang atas Logan Paul dan melanjutkan pertandingan melawan dirinya.
"Setelah mengalahkan Logan Paul, dia akan berada di posisi utama untuk menantang saya meraih sabuk juara tinju selebriti WBC," kata Fury kepada iFL TV, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Baca Juga: Strategi Joan Mir Bisa Finis Podium MotoGP Catalunya 2020
Logan Paul diketahui hanya memiliki satu pengalaman bertinju dan itu pun kalah saat melawan rekan seprofesi, KSI, pada November lalu lewat split decision.
Sedangkan Floyd Mayweather Jr merupakan legenda tinju dunia dengan rekor belum terkalahkan.
Pertandingan terakhir Mayweather adalah melawan kickboxer asal Jepang, Tenshin Nasukawa, yang berhasil dikalahkannya hanya dalam satu ronde.
Tyson Fury lalu menyebut Mayweather telah mempertimbangkan untuk melawan Paul karena pertandingan ini sangat menyita perhatian publik.
Baca Juga: Conor McGregor Tantang Dustin Poirier Isi Laga Amal di Irlandia
"Ini bisnis pertunjukan. Jika hal itu akan membawa penggemar ke pertandingan tinju, maka saya akan menyukainya," kata Fury.
"Karena keduanya memiliki banyak pengikut di media sosial dari seluruh dunia, jadi semuanya akan baik-baik saja."
Petinju berjulukan The Gypsy King itu juga tak akan menolak untuk melihat laga tersebut jika memang disiarkan secara pay-per-view.
"Jadi jika ada pasar untuk pertandingan itu dan orang-orang ingin melihatnya, mengapa tidak mewujudkannya?," ujar Fury.
"Saya yakin semua orang rela membayarnya, pay-per-view. Saya akan melakukannya. Saya adalah penggemar tinju dan saya akan menontonnya," ucap petinju asal Inggris tersebut.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Sebut Pekan Ini Ducati Akan Umumkan Pembalap Pengganti Dovizioso
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar