BOLASPORT.COM - PSIS Semarang memutuskan untuk meliburkan kembali latihan timnya setelah PSSI memutuskan untuk menunda lanjutan Liga 1 2020.
PSSI telah resmi menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020 akibat pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat menggelar konferensi pers pada Selasa (29/9/2020).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa kompetisi akan ditunda selama satu bulan dan berharap bisa kembali digelar pada November mendatang.
Baca Juga: Kegetiran Tersimpan di Balik Ulang Tahun Mantan Penggawa Persib
"PSSI memohon untuk bisa ditunda selama satu bulan, karena kalau kompetisi dimulai bulan November akan selesai pada bulan Maret," ujar Iwan Bule.
"Kalau kompetisi dimulai Desember dipastikan sulit terjadi karena awal April mulai memasuki bulan Ramadhan. Dan Mei, Juni sudah Piala Dunia, sehingga kompetisi hanya bisa dilanjutakan pada bulan Agustus 2021, yang mana hal ini akan menghilangkan satu generasi."
"Serta PSSI (Timnas) tidak bisa mengikuti agenda FIFA dan AFC. Dan PSSI juga akan dipandang kurang baik oleh FIFA dan AFC," ujarnya.
Baca Juga: Cuma Jadi Pemain Cadangan Man United, Agen Van de Beek Ngamuk
Setelah mendengar keputusan tersebut, PSIS Semarang mengambil langkah cepat dengan kembali meliburkan latihan timnya.
Padahal, pasukan Dragan Djukanovic sudah berlatih bersama selama kurang lebih satu bulan sejak Jumat (28/9/2020).
CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya, mengatakan bahwa pihaknya merasa terpukul dengan penundaan kembali kompetisi musim ini.
Akan tetapi, skuad Mahesa Jenar memutuskan untuk menghormati keputusan yang diambil oleh PSSI.
Baca Juga: Terlibat 'Bromance', Pebulu Tangkis India Sebut Rekannya seperti Pacar
"Latihan sementara kami liburkan, melihat situasi seperti ini," kata Sukawijaya dilansir Bolasport.com dari Antara.
"Kami terpukul, namun menghormati keputusan yang sudah ada," katanya.
Keputusan PSSI untuk kembali menunda kompetisi musim ini didasarkan pada tidak terbitnya izin keramaian dari Polri.
Sebelumnya, pada Senin (28/9/2020), Polri telah menegaskan tidak akan memberi izin kepada Liga 1 dan Liga 2 2020 karena masih tingginya tingkat penyebaran virus corona di Indonesia.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar