BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, memaklumi jika para rider MotoGP 2020 ingin mengalahkan Valentino Rossi saat menjalani balapan.
Valentino Rossi, yang membela tim Monster Energy Yamaha, saat ini masih tercecer di posisi ke-11 klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan 58 poin.
Rossi terpaut 50 poin dari sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo, yang membalap untuk tim Petronas Yamaha SRT.
Melihat kondisi tersebut, Max Biaggi pun menilai Rossi kini menjadi target yang dikejar pembalap-pembalap muda saat balapan.
Hal itu pula yang akan menjadi hambatan bagi Valentino Rossi untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapan.
Baca Juga: Franco Morbidelli: Rileks, yang Perlu Pikirkan Gelar Juara Dunia Cuma Pembalap Pabrikan
"Saya paham pikiran seorang pembalap. Ketika Anda adalah seorang juara dunia, Anda akan menjadi target pembalap lain," kata Biaggi, dikutip dari GP One.
"Para pembalap muda akan mengerem terlambat hanya supaya mereka bisa mengatakan kalau mereka pernah menyalip seorang Valentino Rossi," ucap dia melanjutkan.
Di sisi lain, Biaggi yang juga merupakan juara dunia Superbike tersebut tak mau menyarankan Rossi untuk gantung helm.
"MotoGP adalah olahraga terbaik. Saya bisa paham alasan dia untuk melanjutkan karier dan tak punya nasihat untuknya," ucap Biaggi.
Baca Juga: Rumitnya Negosiasi dengan Petronas Yamaha karena Valentino Rossi Bukan Pembalap Biasa
Valentino Rossi resmi memperpanjang karier balap MotoGP-nya ke tahun 2021.
The Doctor akan membela Petronas Yamaha SRT dan bertukar tempat dengan Fabio Quartararo yang akan membalap untuk Monster Energy Yamaha MotoGP pada musim depan.
Tahun depan, Rossi akan genap berusia 42 tahun dan tetap menyandang status sebagai pembalap paling senior di kelas MotoGP.
Baca Juga: Strategi Joan Mir Bisa Finis Podium MotoGP Catalunya 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar