BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya belum berencana memulangkan para pemainnya kendati ada 4 pemain positif Covid-19 dan Liga 1 2020 resmi ditunda.
Bulan September kerap mendapat label September Ceria karena semakin dekat dengan akhir tahun.
Namun Persebaya Surabaya justru harus mendapat dua kemalangan di akhir September 'Ceria'.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu harus mendapat kabar kurang mengenakkan setelah enam anggota timnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Cuma Jadi Pemain Cadangan Man United, Agen Van de Beek Ngamuk
Mereka dinyatakan positif Covid-19 usai menggelar tes swab pada Sabtu (26/9/2020).
Tak berhenti sampai di situ, Persebaya Surabaya kembali mendapat kabar kurang baik setelah PSSI resmi menunda pelaksanaan Liga 1 2020.
Keputusan itu disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konferensi pers pada Selasa (29/9/2020).
Padahal, Persebaya Surabaya sejatinya merupakan salah satu klub yang kukuh ingin supaya Liga 1 2020 dihentikan sejak Juni lalu.
Baca Juga: Terlibat 'Bromance', Pebulu Tangkis India Sebut Rekannya seperti Pacar
Manajemen Bajul Ijo kemudian memilih untuk mengikuti keputusan PSSI dan PT LIB yang ingin kembali melanjutkan liga dengan melakukan renegosiasi kontrak kepada seluruh pemain.
Persebaya juga sudah mengumpulkan para pemainnya untuk berlatih bersama sejak Agustus lalu.
Dalam kondisi tersebut, manajemen Persebaya belum berencana untuk memulangkan para pemainnya.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengatakan bahwa pihaknya masih akan fokus untuk memberi kegiatan pada Makan Konate Cs.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Manajemen Borneo FC Beri Rincian Kerugian
"Belum ada rencana pemulangan dan kami tetap fokus pada tim," ujar Ram Surahman dilansir Bolasport.com dari Antara.
Sebagai pengingat, manajemen Bajul Ijo pernah menilai kelanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 sangat berisiko bagi kesehatan dan keselamatan pemain.
Terbukti, kini empat pemain dan dua ofisial Persebaya harus terkena Covid-19.
"Apa yang kami alami di Persebaya menjadi bukti nyata bahwa ada ancaman di tengah kompetisi," ucap Ram Surahman.
Baca Juga: Penundaan Liga 1 dan Liga 2, Sejatinya Bukan Sekedar Sebuah Prank!
Sebelumnya, Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, juga sudah mengatakan hal serupa.
Azrul melihat musibah yang menimpa timnya sebagai peringatan nyata untuk pelaksanaan Liga 1 2020.
Semua pihak baik pemain dan ofisial tim harus benar-benar disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kondisi masing-masing.
Azrul juga berharap PT LIB benar-benar memberi perhatian terhadap penerapan protokol kesehatan dalam kelanjutan kompetisi.
Baca Juga: Max Biaggi Sebut Valentino Rossi Kini Jadi Incaran Para Pembalap Muda
Sebab, ancaman Covid-19 tetap mengintai meskipun protokol kesehatan sudah dipatuhi sedemikian rupa.
Bukan tidak mungkin bila kejadian yang dialami oleh timnya saat ini kembali terulang di masa depan.
”Musim ini bukan musim normal. Dan tidak akan menjadi musim normal," tutur Azrul Ananda dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.
"Tak hanya Persebaya, ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, semoga apa yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran bersama,” tandasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar