BOLASPORT.COM - Race director Formula 1 (F1), Michael Masi, mengatakan bahwa penalti untuk Lewis Hamilton pada balapan GP Rusia dibatalkan karena steward menilai pembalap Mercedes itu tak layak mendapat hukuman.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Lewis Hamilton mendapat penalti 10 detik pada balapan GP Rusia 2020 yang berlangsung di Autodrom Sochi, Rusia, Minggu (27/2/2020).
Juara dunia bertahan F1 itu dihukum karena dianggap melakukan latihan pemanasan di tempat yang dilarang sebelum balapan.
Hukuman tersebut pada akhirnya dihapus dan pengawas balapan mendenda tim Mercedes sebesar 25 ribu euro atau sekitar Rp 435,7 juta.
Baca Juga: Putra Michael Schumacher Bakal Kembali Kemudikan Mobil F1 pada Tahun Ini
"Setelah balapan, steward mendengar dari tim bahwa ternyata pihak tim Mercedes yang menginstruksikan Lewis untuk melakukan latihan," kata Masi.
"Dari situlah, pihak steward balapan menghapus poin penalti untuk Lewis Hamilton karena menilai keputusan itu tidak tepat," tutur dia menjelaskan.
Menurut Masi, tanggung jawab terbesar ada pada pihak tim Mercedes yang memberi instruksi yang tidak tepat kepada pembalap asal Inggris Raya itu.
Baca Juga: Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat
"Betul, Hamilton memang yang mengendarai mobil. Namun, yang harus dipertimbangkan adalah timnya memberikan instruksi tersebut," kata Masi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar