BOLASPORT.COM - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 yang seharusnya digelar pada Oktober mendatang dipastikan ditunda oleh PSSI.
Hal tersebut karena PSSI tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
Ditundanya Liga 1 dan Liga 2 2020 ternyata bukan karena alasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung serentak pada Desember mendatang.
Total daerah yang akan melaksanakan Pilkada sebanyak 270 daerah dengan rincian sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Di media sosial banyak pecinta sepak bola nasional yang kecewa karena ditundanya Liga 1 dan Liga 2 2020.
Bahkan, banyak yang heran kenapa Pilkada tetap dilaksanakan, sementara Liga 1 dan Liga 2 2020 ditunda.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Persiraja Belum Tahu Rencana Selanjutnya
Padahal pertandingan tersebut digelar tanpa penonton dan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), ditundanya Liga 1 dan Liga 2 2020 karena pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Polri juga menegaskan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan.
Baca Juga: Cedera Hamstring, Jose Mourinho Berharap Son Heung-min Comeback Setelah Jeda Internasional
"Memperhatikan penyampaian Polri pada 28 September 2020 melalui Kadiv. Humas Irjen. Pol. Argo Yuwono menyatakan bahwa Polri menunda untuk mengeluarkan izin keramaian dengan beberapa pertimbangan," tulis rilis PT LIB. Rabu (30/9/2020).
"Pertama karena masih tingginya kasus Covid-19 di wilayah Indonesia."
"Kedua Polri telah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan," tulis PT LIB.
Baca Juga: Race Director F1 Jelaskan Alasan Pembatalan Penalti Lewis Hamilton
Atas pertimbangan tersebut, PSSI dan PT LIB memahami serta menhormati keputusan itu dimana saat ini alasan keamanan, kesehatan, dan kemanusiaan menjadi hal utama.
PSSI dan PT LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah klub lakukan mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi.
Terlebih sudah ada beberapa klub yang berada di Yogyakarta untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: PSMS Medan Alami Kerugian Rp 7,5 Miliar Karena Liga 2 Ditunda
Akibat penundaan yang terjadi, PSSI dan PT LIB memahami hal tersebut akan berdampak kepada seluruh stakeholder serta ekosistem sepak bola baik itu pemain, pelatih, ofisial, dan perangkat pertandingan.
"Oleh karena itu kami meminta agar kepada seluruh pihak bisa berdoa, bersabar, dan tetap selalu menjaga prokol kesehatan dengan ketat dan berharap agar pandemi ini segera berakhir," tulis PT LIB.
PSSI dan PT LIB terus berkoordinasi kepada jajaran Polri dan Menpora agar penundaan ini tidak dilakukan lebih dari satu bulan.
Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Persebaya Dapat 2 Kemalangan di Akhir September 'Ceria'
Diharapkan Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali digulirkan pada November mendatang.
"Alasannya karena pertimbangan jadwal kompetisi yang padat di tahun depan serta agenda-agenda internasional yang perlu disiapkan," tulis PT LIB.
PT LIB akan melakukan penyesuaian kembali jadwal pertandingan, jadwal pelaksanaan PCR swab test, serta jadwal transportasi maupun akomodasi.
Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Persebaya Dapat 2 Kemalangan di Akhir September 'Ceria'
Segala perkembangan akan segera dikomunikasikan pada kesempatan pertama.
"Berkaitan dengan hal tersebut, maka PT LIB menyatakan menunda bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 selama satu bulan," tulis surat yang ditanda tangani Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar