BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pasrah dengan penundaan Liga 1 2020 karena merasa tidak ada nyawa yang sebanding dengan sepak bola.
Keputusan mendadak atas Liga 1 2020 diambil oleh PSSI pada Selasa (29/9/2020).
Organisasi tertinggi sepak bola di Indonesia itu memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi musim ini.
Keputusan itu tergolong mendadak karena sejatinya Liga 1 2020 akan dimulai dalam waktu dua hari, tepatnya Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Man United Terus Buru Striker Rp 1 Triliun Milik Real Madrid, Zinedine Zidane Bersuara
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memilih untuk pasrah pada keputusan PSSI.
Juru taktik asal Belanda itu tidak ingin merisikokan pemainnya terpapar Covid-19 jika harus bermain di lapangan.
Sebab, dalam pandangan Robert, tidak ada satupun nyawa yang pantas ditukar dengan sepak bola.
"Kami harus menerima kesehatan, keselamatan lebih penting ketimbang memulai liga terlalu cepat jika situasinya belum terkendali," tutur Robert dilansir Bolasport.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Hadapi Adama Traore di Sesi Latihan, Bek Muda Keturunan Indonesia: Dia Tidak Normal!
"Saya tidak bisa memaksakan pemain saya untuk masuk ke lingkungan yang berisiko tinggi terpapar covid, karena akhirnya berdampak lagi ke keluarga."
"Tidak ada nyawa dan sebanding dengan permainan sepak bola," ujar Robert setelah memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (29/9/2020).
Penundaan Liga 1 2020 membuat Maung Bandung membatalkan rencana untuk bertolak ke Yogyakarta pada Kamis besok.
Seperti diketahui, Supardi Nasir dkk sejatinya dijadwalkan untuk menghadapi PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Sabtu (4/10/2020).
Baca Juga: Besok Drawing Liga Champions, Tinggal Tunggu 3 Klub Lagi
Meski batal, Robert mengatakan bahwa timnya akan tetap berlatih guna mempersiapkan kemungkinan kembalinya Liga 1 2020.
Mantan pelatih PSM Makassar itu tidak ingin kondisi fisik para pemainnya kembali turun seperti yang terjadi setelah Liga 1 2020 ditunda pada Maret lalu.
"Jika sudah ditemukan waktu kapan bergulir lagi, saya harus mencari metode baru lagi untuk tetap menjaga pemain tetap waspada, begitu pula bagi ofisial," tutur Robert.
"Kami tidak boleh merosot terutama dalam mentalitas dan kami harus menyegarkan pemain maupun ofisial, kami harus mencari target baru lagi," ucapnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar