BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, mengaku kesulitan membuat 'jinak' motor balap RC213V karena masih seorang pemula.
Alex Marquez berusaha beradaptasi mengendalikan RC213V untuk meraih hasil maksimal dalam seri balap MotoGP 2020.
Perjalanan Alex Marquez untuk bisa mengendalikan motor balap tim pabrikan Honda tersebut muncul di MotoGP Emilia Romagna.
Dia berhasil mencapai garis finis di urutan ke-7 terpaut 11,929 detik dari pembalap tercepat, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Susy Susanti Dukung Cara Thailand Antisipasi COVID-19 untuk Turnamen Seri Asia
Kesuksesan Alex Marquez menembus 10 besar kembali ditunjukkan saat sesi kualifikasi MotoGP Catalunya dengan berada di start urutan ke-8.
Meski demikian, sesi balapan tidak berjalan seperti di Misano karena dia tidak dapat finis di 10 besar.
"Setiap kali datang di GP kampung halaman Anda, pastinya ingin mendapatkan hasil baik seperti sebelumnya," kata Alex Marquez kepada As, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya pikir di Misano kami mengambil langkah maju. Itu jelas kami memastikannya dalam balapan."
Baca Juga: RESMI - Francesco Bagnaia Gantikan Andrea Dovizioso di Tim Pabrikan Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar