BOLASPORT.COM - Pembalap Respol Honda, Marc Marquez, pahami kesulitan yang dihadapi oleh rekan setimnya, Alex Marquez di kelas utama MotoGP sebagai rookie.
Marc Marquez melihat kesulitan Alex Marquez menjalani balapan di MotoGP 2020 karena kurangnya sesi uji coba.
Sebelum terjadinya pandemi, Marc Marquez mengungkap setidaknya ada empat sampai lima kali MotoGP menyelenggarakan tahapan uji coba.
Namun, situasi berubah setelah wabah virus corona datang yang membuat uji coba berkurang dan jadwal balapan menjadi singkat dan padat.
Baca Juga: Alex Marquez Akui Motor Honda Sulit Dijinakkan oleh Pembalap Pemula
Situasi ini lantas tidak menguntungkan bagi pembalap pemula seperti Alex Marquez yang baru saja naik kelas utama MotoGP musim ini.
"Banyak balapan yang berlangsung dalam waktu dekat. Kondisii ni rumit karena semuanya terjadi begitu cepat - terlalu cepat untuk pemula. Selain itu hampir tidak ada test drive," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Biasanya kami memiliki empat atau lima hari untuk uji coba," ucap dia lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Jelaskan Duka Membalap pada Usia 41 Tahun
Meski demikian, dia juga tidak akan meninggalkan Alex Marquez dalam keterpurukan dari beberapa seri balap yang telah berjalan.
Pembalap berjulukan The Baby Alien tersebut selalu menunggu telepon dari Alex Marquez, di mana ia bisa membantu meningkatkan performanya di lintasan.
"Kami harus tetap profesional. Jika dia meragukan gaya mengemudinya atau apa pun, dia akan menelepon saya," ujar Marquez.
"Tetapi, saya tidak pernah meneleponnya. Dia yang harus menghubungi saya karena dia ada di trek dan dia berlatih di sana dengan timnya, di mana ada orang-orang yang memiliki pengalaman lebih."
"Tentu saja kami saling berbincang (di telepon), kadang-kadang sehari tiga kali," tutur Marquez.
Baca Juga: Valentino Rossi Jelaskan Duka Membalap pada Usia 41 Tahun
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar