BOLASPORT.COM - Kehidupan legenda tinju dunia, Mike Tyson bagaikan rollercoaster. Dia berada di puncak dunia dan mencapai titik terendah.
Pada 1980-an, Mike Tyson adalah petinju yang paling dikenal dan paling ditakuti di dunia. Pada 1990-an, dia menghabiskan waktu selama tiga tahun di penjara setelah tuduhan pemerkosaan.
Mike Tyson juga memerangi penyalahgunaan zat. Dia menyadari bahwa dirinya seorang pecandu alkohol, tetapi menolak untuk menyebut dirinya sendiri sebagai alkoholik.
Baca Juga: Ingin Hadapi Manny Pacquiao, Petinju Ini Minta Conor McGregor Antre
Dalam salah satu podcast Mike Tyson, "Hotboxin With Mike Tyson", Tyson mengakui dia sebagai pecandu alkohol.
Tyson bilang dia tidak bisa menyebut dirinya sendiri.
Dia berbicara dengan sesama petinju, Tyson Fury yang juga telah memerangi penyalahgunaan zat, dan mereka mendiskusikan topik tersebut.
"Saya tidak akan mengatakan saya seorang pecandu alkohol. Saya akan mengatakan saya seorang pecandu narkoba atau saya segalanya," kata Tyson dilansir BolaSport.com dari Sportscasting.
"Tetapi, dalam pikiran saya yang sakit, saya terlalu bangga menjadi seorang pecandu alkohol. Namun, saya seorang pecandu alkohol berat. Dalam benak saya, saya tidak ingin mengatakan itu. Saya lebih suka menjadi pecandu narkoba. Lebih keren menjadi kepala kokas."
"Saya tidak ingin pernah memberi tahu siapa pun bahwa saya seorang pecandu alkohol. Itulah yang membuatku malu, menjadi seorang pecandu alkohol," ujar Tyson.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportscasting.com |
Komentar