BOLASPORT.COM - Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, khawatir Dillian Whyte bisa mengalami cedera parah jika menghadapi Alexander Povetkin lagi.
Dilllian Whyte dijadwalkan menghadapi Alexander Povetkin dalam pertandingan kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 21 November mendatang.
Pertandingan tersebut buntut dari kekalahan Dillian Whyte di pertemuan pertama pada Agustus lalu.
Dillian Whyte kalah lewat knockout (KO) dari Alexander Povetkin dari lima ronde yang berjalan.
Baca Juga: Zarco Bersyukur Tetap di Ducati meski Kalah Saing dengan Bagnaia
Kekalahan tersebut juga membuat Dillian Whyte kehilangan gelar juara interim WBC yang kini dimiliki Povetkin.
Petinju berjulukan The Body Snatcher tersebut lantas tidak mau berlama-lama kepemilikan gelarnya berpindah tangan dengan mengajukan rematch.
Keputusan Whyte ternyata mendapatkan perhatian dari Fury yang khawatir karena jarak waktu yang terlalu pendek dari pertandingan pertama.
Menurut Fury, perlu waktu setidaknya enam bulan bagi petinju untuk bisa pulih dan menjalani laga selanjutnya.
Baca Juga: Anders Antonsen Jadi Harapan Tuan Rumah Juarai Denmark Open 2020
"Pertandingan ini terlalu cepat untuk Whyte," kata Fury kepada Talksport, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Saya butuh waktu enam bulan untuk pulih setelah melakukan pukulan besar dalam pertarungan melawan Deontay Wilder," ucap dia lagi.
Petinju berjulukan The Gypsy King tersebut kemudian mengingatkan Whyte bisa terkena cedera parah jika bertarung lagi dengan jeda dua bulan.
"Jika mendapatkan pukulan di dagu lagi, dia bisa mengalami kerusakan otak yang serius," ujar Fury.
"Tetapi, saya tahu apa? Saya hanya bergelut di bidang ini selama 30 tahun," kata Fury.
Baca Juga: Aleix Espargaro Mengaku Tidak Terlalu Enjoy Kendarai Aprilia pada 2020
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar