BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengingatkan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan peluang menjadi juara MotoGP 2020.
Joan Mir secara mengejutkan menjadi kandidat peraih gelar MotoGP 2020 menyusul rentetan hasil apik yang diraihnya.
Sejak menyabet podium pertama di MotoGP pada seri keempat MotoGP Austria, Joan Mir hanya sekali finis di luar posisi tiga besar dalam empat balapan berikutnya.
Konsistensi yang impresif itu membuat Mir mampu merangsek naik ke peringkat kedua klasemen dengan raihan 100 poin.
Baca Juga: UFC Siapkan Kejutan bagi Khabib Nurmagomedov, Bukan Duel Kontra Conor McGregor atau GSP
Mir hanya terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Dengan enam balapan tersisa, peluang Mir untuk menjadi juara MotoGP musim ini tentu terbuka lebar.
Namun begitu, Mir enggan jemawa. Dia mengingatkan masih ada pembalap lain yang berpotensi menjadi juara.
"Tentu saja saya mempunyai perasaan bahwa saya bisa memperjuangkan gelar," ucap Mir dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Valentino Rossi Kibarkan Bendera Putih untuk Kejar Gelar Juara MotoGP 2020
"Akan tetapi, saya tidak terlalu memikirkan gelar juara dunia lantaran masih banyak balapan tersisa."
"Kami baru menjalani setengah musim dan semua pembalap terbaik mempunyai poin yang hampir sama"
"Jadi ini hampir seperti kami memulai semuanya dari awal," ucapnya menambahkan.
Hal senada diungkapkan Fabio Quartararo.
Quartararo tidak setuju bahwa persaingan gelar juara tinggal menyisakan dirinya dan Mir hanya karena mereka lebih dahulu meraih 100 poin.
"Masih terlalu dini mengatakan jika kompetisi ini sekarang melibatkan saya dan Joan," ucap Quartararo dari GPone.
"Setiap kesalahan akan dibayar mahal. Kami hanya harus tetap menjaga performa ini dan selalu mencoba yang terbaik," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Oleksandr Usyk Tidak Peduli Rencana Anthony Joshua Tanggalkan Gelar WBO
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar