BOLASPORT.COM - Para pebulu tangkis nasional Malaysia diminta tetap waspada meskipun tidak akan ada turnamen internasional hingga akhir tahun ini.
Pasalnya, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berniat mempertahankan mereka di dalam dan di luar lapangan bulu tangkis.
Ketua komite pelatihan dan pelatihan BAM Kenny Goh berharap untuk menjadi tuan rumah turnamen lokal yang kreatif sambil menunggu musim kompetisi dilanjutkan pada Januari dengan dua turnamen leg Asia dan BWF World Tour Finals yang semuanya digelar di Thailand.
Baca Juga: BWF Tolak Abaikan Olimpiade, Piala Thomas-Uber, dan Piala Sudirman Digelar pada Tahun yang Sama
Turnamen leg Asia dan BWF World Tour Finals seharusnya diadakan di Bangkok pada November dan Desember 2020. Tetapi, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menundanya ke tahun depan.
Para pemain telah absen mengikuti turnamen internasional sejak kalender BWF World Tour ditangguhkan setelah All England pada Maret karena pandemi Covid-19.
Denmark Open di Odense dari 13-18 Oktober akan berjalan sesuai rencana, tetapi Malaysia tidak ambil bagian.
"Kami akan memastikan ada acara setiap bulan mulai bulan ini untuk para pemain di sini," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
Kenny akan duduk bersama direktur kepelatihan nasional Malaysia, Wong Choong Hann, Jumat (2/10/2020) untuk memantapkan rencana mereka.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Pembicaraan dengan Yamaha atas Tim VR46 ke MotoGP
Mereka telah berhasil menyelenggarakan turnamen internal dan Piala Presiden selama dua bulan terakhir.
"Kami tidak bisa melakukan hal yang sama. Kami akan memikirkan sesuatu yang berbeda untuk para pemain. Tiga bulan lagi tanpa turnamen internasional adalah sebuah tantangan. Kami tidak ingin mereka bosan," tutur Goh.
Dengan semua pemain berada di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM), Goh mengatakan bahwa akan lebih mudah untuk melakukan kegiatan.
"Ini adalah kesempatan kami untuk mengadakan kelas penyegaran karena semua pemain akan ada di ABM. Kami akan mengundang petugas lapanganuntuk memberi pengarahan tentang aturan bulu tangkis," tutur Goh.
"Kami juga berencana mengadakan kelas untuk mendidik mereka tentang hak-hak mereka sebagai pemain. Ada juga pembahasan hal lain juga seperti bagaimana mengatur keuangan mereka, waktu dan lain-lain."
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Tidak Yakin Masa Depan Valentino Rossi Setelah 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar