BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc, kembali menegaskan bahwa Jadon Sancho tak akan bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2020.
Jadon Sancho merupakan buruan utama Manchester United sejak musim 2019-2020.
Penampilan impresifnya bersama Borussia Dortmund telah membuat Man United kepincut.
Menurut catatan Transfermarkt, Sancho mencatatkan 44 penampilan bersama Dortmund di musim lalu dengan torehan 20 gol dan 20 assist.
Ditambah lagi, usia Sancho masih 20 tahun sehingga membuat dirinya bisa dijadikan aset berharga di masa depan.
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Man United Mustahil Jadi Tim Impian Bruno Fernandes
Namun, Dortmund berulang kali telah menegaskan hanya mau melepas pemain timnas Inggris itu di angka 108 juta pounds (Rp 2 triliun).
Man United mengaku tak memiliki uang sebanyak itu untuk menebus Sancho lantaran finansial mereka sedang dalam kondisi krisis.
Hal itu lantaran pemasukan mereka berkurang setelah kompetisi sepak bola Eropa sempat dihentikan selama beberapa bulan akibat pandemi COVID-19.
Meski begitu, Setan Merah mengaku menolak untuk mengibarkan bendera putih dari perburuan Sancho.
Padahal, pada bulan Agustus lalu atau sebelum kompetisi musim 2020-2021 dimulai, Michael Zorc telah menegaskan bahwa Sancho akan tetap bersama Die Borussen, julukan Dortmund.
"Jadon Sancho akan bermain dengan kami musim depan," ujar Zorc seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International, Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Masuk Grup Neraka Liga Champions, Man United Diminta Sadar Diri
"Keputusan sudah final. Saya pikir itu menjawab semua pertanyaan," jelasnya.
Mengetahui Man United masih ngotot mengejar winger andalannya itu, Zorc kembali mengeluarkan pernyataan yang memupus harapan Man United.
"Segala sesuatu yang dapat dikatakan tentang transfer ini sudah saya katakan sebelumnya," kata Zorc kepada Ruhr Nachrichten.
"Tidak ada yang akan mengubah itu," tegas pria berusia 58 tahun itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International, Ruhr Nachrichten, transfermarkt.co.uk |
Komentar