BOLASPORT.COM - Tak sedikit klub Liga 2 yang merasa kelimpungan seperti Badak Lampung FC setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan penundaan kompetisi.
Liga 1 dan Liga 2 2020 secara resmi ditunda hingga bulan depan karena Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin terkait adanya pandemi Covid-19.
Dengan penundaan Liga 2 ini tentu saja, Badak Lampung FC mengalami kerugian setelah mempersiapkan tim dari awal dan harus mundur lagi.
Faktor utama tentunya saja finansial yang menjadi masalah untuk klub Liga 2 karena dengan mundurnya kompetisi tentu gaji yang diberikan untuk pemain bertambah.
Apalagi dengan mundurnya kompetisi kasta kedua di Indonesia itu sampai awal tahun depan, tentu saja itu memiliki pengaruh besar untuk klub.
Manajer Badak Lampung Dany Aulia mengatakan jika berbicara terkait kerugian tentu saja klub merasakan hal itu.
"Kalau masalah rugi, pasti kami rugi karena tim sudah kami persiapkan dengan baik," kata Dani Aulia kepada awak media.
"Apalagi kalau bisa ditunda sampai dengan Januari nanti pasti akan lebih besar lagi kerugiannya," ucapnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar