Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Valentino Rossi, Petronas SRT Bisa Membelot ke Suzuki pada MotoGP 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 12:10 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berbicara dengan kepala krunya, David Munoz, di sela-sela sesi tes menjelang seri balap perdana MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 15 Juli 2020.

BOLASPORT.COM - Perombakan susunan tim berpeluang untuk terjadi pada MotoGP 2022. Petronas Yamaha SRT dirumorkan akan hijrah ke Suzuki.

MotoGP akan melihat perubahan susunan tim pada musim 2022. Seperti diketahui, kontrak seluruh tim balap di MotoGP akan habis pada tahun 2021.

Beberapa perubahan pun berpeluang untuk terjadi, mulai dari masuknya tim balap baru hingga pergeseran kerja sama antara pabrikan dengan tim satelit mereka.

Kedatangan tim balap VR46 besutan Valentino Rossi menjadi salah satu topik hangat.

Baca Juga: Marc Marquez Gemas Lihat Persaingan yang Terlalu Ketat pada MotoGP 2020

Rossi mengaku dirinya sudah memulai pembicaraan dengan Yamaha perihal peluang tim VR46 menjadi tim satelit pabrikan berlogo garpu tala itu pada masa mendatang.

"Kami sudah berbicara dengan Lin Jarvis [Managing Director Yamaha]," kata Rossi soal wacana tim VR46 di kelas MotoGP, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Akan tetapi sebelumnya kami harus memutuskan apakah kami akan membentuk tim baru atau tetap berlomba di Moto3 dan Moto2," imbuhnya.

Rencana kolaborasi antara Yamaha dengan tim VR46 berpeluang untuk menimbulkan efek domino terhadap tim satelit mereka saat ini, Petronas Yamaha SRT.

Baca Juga: Aleix Espargaro Mengaku Tidak Terlalu Enjoy Kendarai Aprilia pada 2020

Dilansir BolaSport.com dari The-Race, tim Petronas SRT tengah mempertimbangkan untuk pindah ke pabrikan lain pada tahun 2022.

Petronas SRT tidak puas melihat kolaborasi mereka dengan Yamaha saat ini berjalan, lebih-lebih jika melihat kedekatan pabrikan lain dengan tim satelit masing-masing.

Pabrikan lain yaitu Ducati, Honda, atau KTM melibatkan tim satelit dalam proyek mereka seperti pengembangan motor hingga 'menitipkan' pembalap muda mereka.

Hal itu tidak berlaku terhadap Petronas dan Yamaha SRT.

Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2021 - 3 Kursi Tersisa, Adik Valentino Rossi Salah Satu Kandidatnya

Yamaha masih enggan memberikan motor dengan spek setara pabrikan, kecuali dengan Fabio Quartararo karena akan menjadi pembalap mereka musim depan.

Selain itu, Petronas malah menghadapi hambatan dari Yamaha dalam misi mereka mengasah talenta muda menyusul kepindahan Valentino Rossi.

Suzuki bisa menjadi opsi menarik bagi Petronas Yamaha SRT. Ada dua alasan kenapa demikian, yaitu aspek performa dan keselarasan dalam misi kedua pihak.

Soal performa, Suzuki membuktikan bahwa mereka menjadi salah satu pabrikan paling kompetitif di MotoGP dalam tiga musim terakhir.

Baca Juga: Ducati Inginkan Sosok Anti-Marquez dari 2 Pembalap Barunya pada MotoGP 2021

Motor GSX-RR menjadi momok karena karakter yang all rounder, alias oke di semua aspek, serta manajemen ban apik sehingga tetap melesat pada pengujung balapan.

Suzuki pun sepaham dengan Petronas SRT soal pengembangan pembalap muda. Suzuki rutin merekrut satu pembalap rookie setiap kali mengubah line-up mereka.

Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menyatakan bahwa sudah ada pembicaraan dengan salah satu tim di MotoGP.

Brivio berharap Suzuki bisa menurunkan empat motor balap pada musim 2022.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Bulan Oktober - Quartararo Waspada, Mir Bisa Gusur pada Akhir Bulan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Crash.net, the-race.com
REKOMENDASI HARI INI

Performa AC Milan Tak Enak Ditonton, Pensiunan Umur 70 Tahun pun Bisa Main Lebih Baik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136