BOLASPORT.COM - Berita kurang baik datang dari Persik Kediri usai Presiden klub, Abdul Hakim Bafagih dinyatakan positif COVID-19.
Informasi tersebut diketahui usai hasil tes swab Abdul Hakim Bafagih dinyatakan positif.
Sebelumnya Abdul Hakim Bafagih telah melakukan tes swab pada Rabu sore (30/9/2020).
Akibat hasil tersebut, salah satu presiden klub termuda di Liga 1 itu sedang menjalani isolasi mandiri saat ini.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Ketua Umum The Jakmania Kecewa dengan PSSI dan PT LIB
“Rabu swab test, Kamis pagi (1/10) dikabari kalau positif,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Instagram Persik Kediri, Sabtu (3/10/2020).
Meski dinyatakan positif, Abdul Hakim Bafagih mengaku saat ini kondisinya baik-baik saja.
Ia juga menyatakan selama ini dirinya tidak mengalami gejala apapun.
Memang selama berkegiatan, ia bertemu dengan banyak orang di Ibu Kota.
Baca Juga: Dapat Libur Sepekan, Bek Persib Bandung Pulang Kampung ke Jakarta
“Alhamdulillah, saya dalam keadaan sehat. Tidak ada gejala apa pun,” akunya.
Saat ini Abdul Hakim Bafagih tetap menerapkan protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran COVID-19.
Selain itu ia juga telah melakukan tes swab kembali, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga: Datang di Waktu yang Kurang Tepat, Pemain Asing Arema FC Sedih Tak Bisa Bertemu Aremania
Hasil dari tes swab tersebut baru akan keluar pada hari Senin, 5 Oktober 2020.
Usai dinyatakan positif, ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
“Saya ingin berpesan jangan mengabaikan protokol kesehatan. Apa yang saya alami menunjukkan, sehati-hatinya kita masih berpotensi terpapar COVID-19,” tutupnya.
Baca Juga: Cerita Pemain Persebaya Usai Video Call dengan Rekannya yang Positif Covid-19
Ini menjadi kasus positif kedua bagi Persik Kediri.
Sebelumnya tim berjulukan Macan Putih itu mengumumkan salah satu pemainnya yakni Andri Ibo positif Covid-19.
Setelah menjalani isolasi selama dua pekan, Andri Ibo kini sudah kembali berlatih bersama Persik Kediri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar