BOLASPORT.COM - Eks kapten Manchester United, Wayne Rooney, mengungkapkan bahwa ia lebih setuju apabila Manchester United merekrut Harry Kane dari Tottenham Hotspur ketimbang Jadon Sancho.
Jadon Sancho menjadi pemain bidikan utama Manchester United sejak musim 2019-2020.
Performa ciamik pemain asal Inggris itu bersama Borussia Dortmund membuat Manchester United kepincut untuk memboyongnya ke Old Trafford.
Pihak Man United sendiri dilaporkan telah melakukan sejumlah negosiasi dengan pihak Dortmund untuk mendaratkan Sancho.
Namun, alotnya proses kesepakatan harga antara Setan Merah dan Die Borussen menjadi kendala utama kedua belah pihak.
Baca Juga: Raih 4 Poin di 3 Laga Awal Man City, Guardiola Ulangi Catatan Bobroknya kala Melatih Barcelona
Borussia Dortmund diketahui memasang mahar transfer untuk Sancho sebesar 120 juta euro (sekitar Rp 2,1 triliun).
Man United menganggap harga Sancho terlalu mahal mengingat kondisi finansial klub yang sedang terganggu karena efek pandemi COVID-19.
Man United pun keberatan memenuhi keinginan runner-up Bundesliga 2019-2020 itu.
Dengan penutupan bursa transfer musim panas tahun ini yang akan berakhir pada 5 Oktober 2020, Man United diyakini bakal mengalihkan perhatian mereka ke sosok pemain lain.
Wayne Rooney sebenarnya tidak terlalu setuju dengan ambisi Man United yang ngebet menggaet Sancho.
Menurut Rooney, Man United sudah memiliki talenta-talenta berbakat seperti halnya Sancho, yaitu Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood.
Wazza lebih suka apabila Ole Gunnar Solskjaer membeli Harry Kane yang memiliki naluri mematikan.
"Jadon Sancho adalah pemain top, tetapi saya merasa aneh bahwa dia telah menjadi prioritas transfer Manchester United," kata Rooney dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Baru Main 5 Laga di Everton, James Rodriguez Sudah Lewati Torehannya di Real Madrid Musim Lalu
"Mengapa mempertimbangkan untuk membayar 100 juta pouns untuk seseorang yang mirip dengan bakat yang sudah Anda miliki?"
"United sudah memiliki Marcus Rashford dan Anthony Martial dan di mana kedatangan Sancho akan mendepak Mason Greenwood, yang bermain di posisi yang sama dan seumuran?
"Saya lebih suka menggunakan 100 juta pounds untuk mencoba mendapatkan Harry Kane."
"Ya, merekrut Kane dari Tottenham akan sulit, mungkin tidak mungkin, tetapi United adalah klub yang harus selalu berusaha untuk mendapatkan pemain terbaik."
"Kane adalah yang dibutuhkan Ole Gunnar Solskjaer, seperti halnya Erling Haaland, yang gagal direkrut United tahun lali, pemain asli No 9."
Top scorer sepanjang masa Man United itu kemudian menjelaskan mengapa ia lebih senang apabila bekas timnya merekrut seorang bomber seperti Kane.
Rooney menilai Man United akan mendapatkan keuntungan lebih dari sudut pandang taktis dengan Kane di pihak mereka ketimbang Sancho.
Baca Juga: Krisis Bek, AS Roma Terus Desak Man United Agar Mau Lepas Smalling
Rooney merasa sosok bomber lebih dibutuhkan Man United saat ini yang bisa membuat pemain depan lain mengeluarkan kreatifitas mereka masing-masing.
"Kane atau Haaland atau seseorang seperti Robert Lewandowski akan memberi Rashford dan Martial seseorang untuk bermain dan kebebasan untuk berkeliaran ke area yang berbeda, mengambil bola dan mencoba untuk mengalahkan lawan tanpa beban untuk selalu mencetak gol," imbuh Rooney.
"Akan lebih baik baginya juga jika United memiliki No 9 yang diakui, karena dia bisa belajar dari mereka, seperti yang saya lakukan dari Ruud van Nistelrooy," tegasnya.
Kini, Man United dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan mantan juru gedor Paris Saint-Germain, Edinson Cavani.
Menurut laporan dari Sky Sport, Edinson Cavani disebut-sebut sepakat untuk membela Man United selama dua musim.
Kabarnya, penyerang asal Uruguay tersebut siap untuk terbang ke Manchester guna melakoni serangkaian tes medis.
Baca Juga: 2 Pemain Muda Asia Tenggara di Liga Portugal, Bintang Timnas Malaysia Susul Keponakan Sultan Brunei
Demi mengamankan tanda tangan Cavani, Man United diminta mengabulkan tuntutan gaji senilai 10 juta euro (sekitar Rp174 miliar) per musim.
Cavani telah berstatus bebas transfer sejak kontraknya bersama PSG berakhir pada akhir musim 2019-2020.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail, Sky Sport |
Komentar