BOLASPORT.COM - Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengindikasikan kesulitan yang dialaminya dalam mendatangkan pemain disebabkan oleh ulah pelatih Setan Merah terdahulu.
Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, Manchester United telah menghamburkan banyak uang untuk mendatangkan pemain.
Pemain-pemain seperti Angel Di Maria, Memphis Depay, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez didatangkan Manchester United agar bisa berjaya lagi layaknya di masa kepemimpinan Ferguson dulu.
Akan tetapi, pada kenyataannya semua transfer bernilai besar itu tidak sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Fight Island 4 - Holm Dominan, De Randamie Bikin Lawan Pingsan
Semua pemain yang disebut di atas gagal tampil mengesankan selama berseragam merah Manchester United.
Kini saat ditukangi oleh Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United cenderung lebih kalem di bursa transfer.
Selama ditangani Solskjaer, Manchester United baru mendatangkan satu pemain dengan uang besar, yakni Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam dengan harga 20 juta pounds (sekitar Rp697 miliar).
Baca Juga: Ketimbang Jadon Sancho, Wayne Rooney Akui Lebih Suka Man United Beli Harry Kane
Senyapnya pergerakan Manchester United di bursa transfer sebenarnya bukan keinginan Solskjaer.
Pelatih asal Norwegia itu juga ingin mendatangkan pemain yang menurutnya bisa menunjang strateginya.
Akan tetapi, karena "ulah" pelatih-pelatih Manchester United sebelumnya seperti David Moyes, Louis van Gaal, dan juga Jose Mourinho, kini Setan Merah jadi sulit untuk mendatangkan pemain.
Baca Juga: Saat Valentino Rossi Keluhkan Jadwal MotoGP 2020 yang Sangat Padat
Seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International, Solskjaer pun mengakui kebenaran hal tersebut.
"Saya tidak ingin berbicara tentang nama-nama yang tidak memiliki karier yang sukses di Manchester United sebelum pindah karena ada berbagai alasan mengapa mereka tidak sukses di klub," ujar Solskjaer.
"Tetapi, ya, sekarang kami harus sangat teliti dan sangat yakin ketika akan mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain."
Baca Juga: Manchester City Ditahan Imbang Leeds, Sterling: Kami Bermain Fantastis
"Mereka harus tepat untuk masa depan, mereka harus tepat untuk saat ini, dan mereka harus tepat untuk kelompok yang sudah ada di sini."
"Ini jauh lebih kompleks daripada hanya menunjuk seorang pemain dan berkata: 'Dia punya kualitas'."
"Ketika merekrut pemain, Anda menjalani proses menyeluruh untuk memastikan pemain yang Anda bawa tepat untuk klub."
Baca Juga: Pecah Dominasi Marc Marquez, Joan Mir Jadi Gacoan Legenda MotoGP
"Sangat mudah untuk memilih pemain terbaik di dunia. Setiap klub tahu tentang mereka."
"Proses perekrutan berarti sangat penting untuk memastikan bahwa ketika Anda menginvestasikan uang, uang tersebut digunakan dengan baik."
"Saya pikir orang-orang yang kami libatkan untuk memantau dan mengidentifikasi pemain melakukan pekerjaan dengan baik."
Baca Juga: 2 Pemain Muda Asia Tenggara di Liga Portugal, Bintang Timnas Malaysia Susul Keponakan Sultan Brunei
"Kami telah kehilangan beberapa pemain bagus yang kemudian tampil bagus di klub lain, tetapi kami merasa bahwa kami ingin pergi ke arah yang berbeda."
"Ketika saya masuk, pandangan saya adalah bahwa kami harus memberi pemain muda kesempatan, bahwa kami harus melihat apakah kami dapat menemukan sesuatu di tim kami sendiri dan hal itu berhasil dengan baik," kata Solskjaer menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal International |
Komentar