BOLAPSORT.COM - Bek tengah PSIS Semarang, Abdul Abanda Rahman memilih tetap bertahan di mes pemain yang berlokasi di Jalan Semeru Dalam 1 Kota Semarang.
Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan kasta tertinggi sepak bola Indonesia ditunda dari Oktober ke November.
Penundaan tersebut lantaran federasi belum mengantongi izin menggelar pertandingan dari Polri.
Baca Juga: Liga 1 2020 Semakin Tak Jelas, PSIS Semarang Beri Waktu PT LIB
Menyusul mundurnya kick-off Liga 1, manajemen PSIS tanpa berlama-lama langsung menghentikan program latihan.
Para pemain pun diliburkan sementara waktu dan dipersilakan pulang ke rumahnya masing-masing.
Hanya saja bek PSIS, Abdul Abanda Rachman masih menaruh harapan besar Liga 1 bisa berlanjut bulan depan.
Untuk itu, ia menunda kepulangnya ke Makassar sembari memastikan dulu kejelasan kompetisi.
"Saya masih di mess ini. Saya putuskan tunggu dulu sampai hari Senin. Kalau memang liga stop musim 2020 ini ya saya putuskan pulang aja," kata Abanda dikutip BolaSport dari Tribunjateng.
"Tapi kalau pasti lanjut bulan November, lebih baik tunggu saja sambil persiapan. Sambil latihan di mess," imbuhnya.
Baca Juga: Apes, Duo Asing Barito Putera Gabung Ketika Liga 1 Batal Bergulir
Abanda Rachman tak sendiri, ia ditemani beberapa rekan setimnya yang notabene merupakan pemain asal luar Jawa.
Antara lain, Frendi Saputra (Lampung), Jandia Eka Putra (Padang), Safrudin Tahar (Ternate), dan Finky Pasamba (Ambon).
Hal tersebut dikonfirmasi lansung oleh manajer PSIS, Anton Nikijuluw.
Sementara sebagian pemain lainnya sudah mengemasi barangnya dan memilih menanti nasib Liga 1 di kampung halaman.
"Ya mereka masih bertahan di mes. Mungkin karena mereka mengantisipasi jika tiba-tiba ada informasi persiapan tim. Kan repot juga kalau mereka sudah sampai di kampung halaman, tau-tau liga akan kembali jalan," jelas Anton.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | TribunJateng.com |
Komentar