BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, meminta Yamaha untuk meniru karakter motor Ducati dan Honda.
Maverick Vinales sering mengeluh tentang motor Yamaha YZR-M1 yang kalah bertenaga.
Buntut kekurangan dalam aspek daya pacu membuat Maverick Vinales kesulitan untuk menyalip pembalap lain.
Padahal Vinales terbukti mampu menampilkan ritme yang kompetitif. Setidaknya dia selalu berada di depan ketika waktu lap menjadi tolak ukur.
Baca Juga: Badminton Inggris Minta Dukungan Dana Rp 19 Miliar Usai All England 2021 Terancam Batal
Vinales hampir selalu memimpin pada sesi latihan bebas dan kualifikasi MotoGP.
Namun begitu, kesulitan yang dialaminya untuk menyalip lawan membuat Vinales tak memiliki banyak pilihan dalam balapan.
Tiga kali meraih pole position, Vinales hanya sukses sekali mengonversi keuntungan dari start terdepan menjadi kemenangan.
Dalam wawancara dengan El Pais, yang dikutip BolaSport.com dari Motosan, Vinales memiliki beberapa pemikiran yang menurutnya bisa menjadi solusi.
Baca Juga: Bos Renault Sudah Sempat Prediksi Honda Hengkang dari Formula 1
Maverick Vinales kemudian meminta Yamaha untuk meniru Ducati dan Honda dalam hal pengembangan motor.
Vinales menginginkan kemampuan penunggang Honda dan Ducati untuk mendahului lawan sebelum memasuki tikungan.
"Pada akhirnya, ketika ingin berlomba, Anda harus menunda pengereman, masuk ke tikungan dengan cepat dan meniru karakter yang dimiliki Ducati dan Honda," ucap Vinales.
"Saya melihat mereka menyalip kami dengan mudah, sementara kami (Yamaha) membutuhkan minimal lima atau enam lap untuk menyalip pembalap lain."
"Tahun lalu di Jepang, mustahil bagi saya untuk menyalip Andrea Dovizioso (Ducati) padahal kami sedikit lebih cepat daripada dia," tandasnya.
Baca Juga: Mantan Juara UFC Sebut Satu Kelebihan Israel Adesanya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar