BOLASPORT.COM - Valentino Rossi tengah dikaitkan dengan tiga pabrikan berbeda soal rencananya untuk membawa tim VR46 ke MotoGP.
Valentino Rossi berniat melakukan ekspansi dengan tim balap VR46.
Sekarang berkiprah di kelas Moto2 dan Moto2, VR46 berniat dibawa Valentino Rossi untuk berkompetisi di kelas premier MotoGP.
Salah satu pekerjaan rumah bagi Rossi sekarang adalah menemukan pabrikan yang mau memasok motor bagi tim VR46.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Pikirkan Soal Kalahkan Maverick Vinales
Tebakan termudah tentu saja Yamaha. Lebih-lebih dengan relasi panjang Rossi dengan pabrikan berlogo garpu tala tersebut di MotoGP.
Rossi sendiri sudah mengakui adanya pembicaraan dengan Yamaha tentang peluang tim VR46 menjadi tim satelit pada masa mendatang.
"Kami sudah berbicara dengan Lin Jarvis [Managing Director Yamaha]," kata Rossi soal wacana tim VR46 di kelas MotoGP, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Akan tetapi sebelumnya kami harus memutuskan apakah kami akan membentuk tim baru atau tetap berlomba di Moto3 dan Moto2," imbuhnya.
Baca Juga: Gara-gara Valentino Rossi, Petronas SRT Bisa Membelot ke Suzuki pada MotoGP 2022
Yamaha bukan satu-satunya pabrikan yang dikaitkan dengan tim VR46. VR46 juga sempat dirumorkan akan merapat ke Suzuki.
Kedekatan hubungan antara Rossi dan Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menjadi alasan rumor tim satelit VR46 Suzuki berkembang.
Suzuki juga sedang mencari tim independen untuk ditarik sebagai tim satelit mereka pada musim 2022. Namun demikian, Brivio menepis rumor tersebut.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Brivio mengatakan bahwa skenario paling natural adalah melihat Rossi bekerja sama dengan Yamaha.
Baca Juga: Tenang Joan Mir, Siapa Bilang Jadi Juara MotoGP Harus Menang Dulu
"Rossi memiliki hubungan istimewa dengan Yamaha, hal yang paling wajar adalah VR46 akan membalap bersama mereka," kata Brivio, dilansir dari Corsedimoto.
Brivio justru semakin menjauhkan rumor yang mengaitkan Suzuki dengan VR46.
"Dalam perspektif yang lebih dekat, bisa saja VR46 masuk ke MotoGP sejak 2021 untuk menjadi tim Ducati," ucap Brivio menambahkan.
Tim VR46 berpeluang untuk naik ke MotoGP lebih cepat. VR46 sebelumnya dikabarkan akan mengakuisisi tim Avintia Racing.
Baca Juga: Deretan Kegagalan Balapan Andrea Dovizioso Akibat Ulah Pembalap Lain
Avintia Racing menjadi tim independen yang paling sering digadang-gadang akan keluar karena kekuatan finansial yang lemah.
Namun, Valentino Rossi harus berurusan dengan Ducati jika ingin mengambil alih tempat Avintia pada MotoGP 2021.
Sebab, Avintia masih memiliki kesepakatan yang berlangsung dengan Ducati. Mereka menjadi tim satelit bagi pabrikan Borgo Panigale hingga 2021.
Ducati bahkan sudah berencana 'menitipkan' calon pembalap anyar mereka yaitu Enea Bastianini ke Avintia.
Di sisi lain, Rossi juga sedang berusaha mendorong adiknya, Luca Marini, untuk bergabung ke Avintia demi tampil di MotoGP pada musim depan.
Adapun jalan termudah bagi tim VR46 untuk naik ke kelas MotoGP adalah menunggu kontrak partisipasi semua tim habis pada akhir tahun 2021.
Baca Juga: Saat Valentino Rossi Keluhkan Jadwal MotoGP 2020 yang Sangat Padat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com, Crash.net |
Komentar