BOLASPORT.COM - Luca Marini tidak kecewa jika gagal mengikuti jejak kakaknya, Valentino Rossi, untuk tampil di MotoGP pada musim depan.
Musim 2020 menghadirkan momentum besar bagi Luca Marini untuk mencatatkan namanya sebagai juara dunia dari ajang MotoGP.
Luca Marini tengah memimpin perburuan gelar juara Moto2 setelah menjadi pemuncak klasemen sementara sejak seri balap kelima.
Marini menorehkan tiga kemenangan dan dua hasil podium lain pada musim ini. Dia telah mengoleksi 150 poin, unggul 20 poin dari Enea Bastianini sebagai rival terdekat.
Baca Juga: Update Pembalap MotoGP 2021 - 3 Kursi Tersisa, Adik Valentino Rossi Salah Satu Kandidatnya
Titel juara dunia Moto2 tentu akan menjadi tiket berharga bagi Marini untuk naik ke kelas premier. Namun, nasib Marini tak seberuntung rival-rivalnya.
Sementara masa depan Marini masih tanda tanya, dua pesaingnya di Moto2 lebih dahulu mendapatkan tempat di kelas MotoGP.
Enea Bastianini tinggal selangkah lagi bergabung dengan Avintia Racing. Bastianini akan merapat ke Avintia dengan kontrak resmi dari Ducati.
Jorge Martin (peringkat kelima) malah lebih beruntung karena talentanya sudah tercium Ducati sejak awal musim.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Pikirkan Soal Kalahkan Maverick Vinales
Martinator resmi menjadi rider tim satelit Ducati, Pramac Racing, pada musim 2021. Dia akan menjadi rekan satu tim juara Moto2 dua kali, Johann Zarco.
Luca Marini bukannya tanpa harapan.
Akademi pembalap VR46 tengah mengupayakan Marini untuk bisa bergabung dengan Avintia Racing pada MotoGP musim depan.
Marini disebut akan mengambil alih posisi Tito Rabat. Adapun keputusan akhir akan ditentukan oleh Rabat yang memegang kontrak dengan Avintia hingga tahun depan.
Baca Juga: Akan Bikin Tim di MotoGP, Valentino Rossi di Antara Yamaha, Suzuki, dan Ducati
Marini sendiri mengaku tidak masalah jika harus menunda mimpi untuk berkompetisi bersama pembalap-pembalap elite di MotoGP.
"Akan sangat menyenangkan bisa naik ke MotoGP, juga akan menyenangkan untuk mendapat kesempatan bersama tim dan motor yang bagus," kata Marini, dilansir dari GPOne.
"Jika ini tidak memungkinkan, saya akan melakoni setahun lagi di Moto2. Setidaknya saya senang berada di Moto2, ini sebuah kategori yang bagus."
Saudara beda ayah dari Valentino Rossi tersebut menilai dirinya masih bisa mematangkan kemampuannya di Moto2.
Baca Juga: Tenang Joan Mir, Siapa Bilang Jadi Juara MotoGP Harus Menang Dulu
"Jika kita melihat catatan waktu di GP Catalunya, kami sangat dekat dengan catatan di kelas MotoGP," ujar Luca Marini lagi.
"Jika saya bertahan setahun lagi, saya bisa mencoba memperbaikinya," tandasnya.
Di sisi lain, Valentino Rossi berharap agar Marini tetap fokus dengan perjuangannya dalam merebut titel juara Moto2 2020.
The Doctor bahkan berkelakar bahwa Marini lebih baik bertahan di Moto2 karena khawatir tersaingi pada musim depan.
"Saya harap dia tidak menemukan tempat di MotoGP pada tahun depan dan tetap membalap di Moto2," ucap Rossi setelah kemenangan Marini di GP Catalunya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Bulan Oktober - Quartararo Waspada, Mir Bisa Gusur pada Akhir Bulan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar