BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, menjadi andalan timnya pada turnamen simulasi Piala Thomas dan Uber tim Negara Tirai Bambu.
Tim nasional China mengadakan simulasi Piala Thomas dan Uber di Beijing menyusul penundaan kejuaraan beregu tersebut ke tahun 2021.
Tujuannya adalah agar Chen Long dkk bisa tetap merasakan suasana bertanding kompetitif seperti pada turnamen pada umumnya.
Chen Long didapuk sebagai ujung tombak tim Fighting Dragon saat bersua tim Eagle pada Minggu (4/10/2020).
Baca Juga: Bintang Malaysia Puji Langkah BAM Gelar Turnamen Beregu Campuran
Penampilan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut tidak mengecewakan.
Chen Long tampil dominan pada laga pertama melawan Zhao Jun Peng.
Hasilnya, Chen menang 21-18, 21-15 setelah sukses membuat Zhao tidak berkutik.
Chen Long mengatakan selama tidak ada turnamen, ia memfokuskan diri memperbaiki kemampuan menyerangnya.
Baca Juga: Badminton Inggris Minta Dukungan Dana Rp 19 Miliar Usai All England 2021 Terancam Batal
Pemain berusia 31 tahun tersebut juga menyambut baik adanya turnamen simulasi.
"Setelah berlatih selama beberapa saat, kami harus mulai menemukan kembali ritme masing-masing dengan bertanding di turnamen," kata Chen, dilansir dari Badminton Planet.
Sementara itu, ganda putra nomor satu China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, turut menyumbang kemenangan pada partai kedua.
Mereka menang 26-24, 21-16 melawan Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong.
Tim Eagle sempat memperkecil ketertinggalan via Weng Hong Yang.
Namun, He Ji Ting/Tan Qi Ang serta Li Shi Feng sama-sama merebut kemenangan untuk Fighting Dragon dan mengunci skor menjadi 4-1.
Baca Juga: Antisipasi Match Fixing, Pemain Malaysia Diminta Waspadai Panggilan Telepon Tak Dikenal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar