BOLASPORT.COM - Badminton Eropa memastikan akan menggelar Kejuaraan Junior Eropa setelah mencapai kecepakan dengan otoritas Finlandia atas protokol perjalanan Covid-19.
Kejuaraan Junior Eropa akan berlangsung pada 29 Oktober hingga 7 November mendatang Pajulahti Sports Center, Finlandia.
Badminton Eropa mengatakan telah memberi tahu tim yang berpartisipasi bahwa protokol perjalanan COVID-19 telah dinegosiasikan bekerja sama dengan petugas perbatasan Finlandia.
Baca Juga: Badminton Inggris Minta Dukungan Dana Rp 19 Miliar Usai All England 2021 Terancam Batal
Artinya, semua tim dapat memasuki Finlandia tanpa masa karantina 14 hari. Tim harus tiba di Finlandia pada 25 Oktober sebagai bagian dari perjanjian.
Peserta dari negara yang tidak termasuk dalam daftar hijau Finlandia harus menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan.
Semua orang akan diuji di lokasi tiga hari setelah kedatangan mereka sebelum turnamen dimulai.
Badminton Eropa menjanjikan tim-tim yang sempat mengundurkan diri dari turnamen tersebut akan diberi kesempatan untuk kembali masuk, menyusul keputusan menggelar kejuaraan.
Wakil Sekretaris Jenderal Badminton Eropa Jimmy Andersen menyambut baik tanggapan positif federasi nasional atas kepastian turnamen itu akan berlangsung.
"Saya senang melihat bahwa sebagian besar asosiasi yang masuk telah mengonfirmasi partisipasi mereka kepada kami setelah menerima protokol COVID-19 untuk turnamen tersebut," ucap Andersen dilansir BolaSport.com dari Insidethegames.
"Hal itu menunjukkan bahwa mereka mempercayai kami dan Badminton Finlandia dalam upaya kami untuk menyelenggarakan turnamen ini. Mereka benar-benar ingin memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk ikut serta pada turnamen penting ini," tutur Andersen.
"Saya sangat senang melihat turnamen ini akan berlangsung. Saya hanya dapat mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada anggota kami atas dukungan mereka, khususnya kepada Badminton Finlandia atas kerja keras dan dedikasi mereka."
Baca Juga: Jadi Rekan Valentino Rossi, Franco Morbidelli Tak Takut Dilupakan
Tim yang menjadi unggulan pertama, tetapi kemudian mengundurkan diri, setelah menerima protokol COVID-19, akan diberi kesempatan untuk kembali ikut serta.
"Beberapa anggota mungkin berharap untuk melihat penundaan turnamen. Jika itu masalahnya, mereka akan diizinkan untuk ambil bagian. Sekarang acara sudah pasti digelar demi para pemain muda mereka," ujar Andersen.
Rangkaian kejuaraan junior Eropa dimulai dengan kompetisi beregu 29 Oktober hingga 2 November dilanjutkan dengan kompetisi individu.
"Turnamen ini penting. Tidak hanya untuk bulu tangkis Eropa dan bulu tangkis Finlandia. Tetapi, juga untuk para pemain yang berpartisipasi," kata Presiden Badminton Eropa Peter Tarcala.
"Bagi banyak pemain, ini adalah turnamen besar terakhir sebagai pemain muda sebelum mereka mengambil langkah selanjutnya dalam karier mereka. Saya senang mereka bisa mengalami satu kali Kejuaraan Eropa terakhir meskipun ada situasi sulit di sekitar Eropa," ucap Tarcala.
Badminton Eropa mengatakan wilayah Päijät-Häme yang menjadi wilayah penyelenggaraan Kejuaraan Junior Eropa 2020 hanya ada 35 kasus infeksi COVID-19 yang didiagnosis dalam dua minggu terakhir.
Sebanyak 250 kasus telah dilaporkan di wilayah tersebut sejak dimulainya pandemi pada Maret.
"Kami senang dengan konfirmasi akhir bahwa EJC akan terus berjalan sehingga kelompok usia ini juga dapat berlaga di Kejuaraan Junior Eropa," kata ekjen Badminton Finlandia Ville Valorinta.
"Kami menyambut semua tim di Pajulahti dan menantikan turnamen yang hebat dan aman."
Baca Juga: BWF Tolak Abaikan Olimpiade, Piala Thomas-Uber, dan Piala Sudirman Digelar pada Tahun yang Sama
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | insidethegamez.biz |
Komentar