BOLASPORT.COM - Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, penasaran melihat kiprah pembalap Formula E, Antonio Felix da Costa, seandainya berlaga di Formula 1.
Antonio Felix da Costa merupakan lulusan akademi pembalap muda milik Red Bull.
Pada rentang 2012-2013, ia sempat mengikuti tes bersama tim Force India dan Red Bull Racing di Formula 1.
Da Costa juga mengikuti kejuaraan Formula Renault 3,5 pada 2013 dan finis pada urutan ketiga pada klasemen akhir.
Baca Juga: Bos Renault Sudah Sempat Prediksi Honda Hengkang dari Formula 1
Da Costa sempat hampir memperkuat sister team Red Bull, Toro Rosso, pada 2014 sebelum posisinya digantikan Daniil Kvyat.
Pembalap berusia 29 tahun tersebut kemudian banting setir ke ajang mobil listrik Formula E sejak 2014 hingga sekarang.
Kesuksesan yang ditunggu Da Costa tiba setelah dia menjuarai Formula E musim 2019-2020 bersama tim DS Techeetah.
Christian Horner tak urung penasaran dengan kiprah pembalap Portugal itu seandainya ia turun di Formula 1.
Baca Juga: Renault Akan Gantikan Honda sebagai Pemasok Mesin untuk Red Bull?
"Memberikan kesempatan untuk para pembalap di luar sana adalah hal yang luar biasa untuk Red Bull," kata Horner, dilansir BolaSport.com dari Motosport.
"Saya senang melihat kemenangan Sebastien Buemi di Le Mans dan Red Bull pun masih mendukungnya."
"Para pembalap ini takkan mendapat kesempatan tanpa dukungan Red Bull pada awal karier mereka," tuturnya.
Horner mengacu ke beberapa alumnus akademi Red Bull selain Da Costa.
Baca Juga: Red Bull Racing Tegaskan Komitmen di F1 meski Bakal Ditinggal Honda
Mereka adalah Jean-Eric Vergne yang pernah dua kali menjuarai Formula E, dan Sebastian Buemi yang tiga kali menjuarai balapan Le Mans 24 Hours.
Meski demikian, Horner mengaku tak menyesal melepas Da Costa.
"Tidak pernah ada penyesalan, karena pembalap terbaik pasti akan muncul dengan sendirinya," kata Horner lagi.
"Mungkin memang akan menarik melihat kiprah Da Costa di F1, tetapi memang kesempatannya tak pernah ada," ucap dia.
Baca Juga: Dua Pembalap F1 Pertanyakan Sistem Penalti yang Terlalu Jahat
Red Bull Racing kini diperkuat Max Verstappen dan Alexander Albon.
Kiprah mereka pada F1 musim 2020 terbilang impresif.
Verstappen saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara pembalap dan telah mencetak satu kemenangan.
Adapun Albon bertengger pada urutan kelima klasemen dengan hasil terbaik adalah finis ketiga pada balapan GP Toskana.
Keduanya akan turun pada F1 GP Eifel di Nuerburgring, Jerman, pada 11 Oktober 2020 mendatang.
Baca Juga: Putra Michael Schumacher Bakal Kembali Kemudikan Mobil F1 pada Tahun Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar