BOLASPORT.COM - Mantan petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, memiliki banyak pertarungan yang tak terlupakan dalam kariernya yang mengesankan.
Saat ini, Floyd Mayweather Jr memiliki rekor sempurna 50-0. Namun, dalam beberapa kesempatan Mayweather menemukan kesulitan dan nyaris kalah.
Pada 2006, Floyd Mayweather Jr menemukan dirinya dalam salah satu situasi paling menantang dalam seluruh karier tinjunya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 - Mulai Pekan Ini, 6 Seri Balap Tersisa Lengkap dengan Klasemen
Dia terjebak di dalam ring saat semua kekacauan terjadi di sekitarnya dan petugas penegak hukum datang.
Saat itu, Mayweather menjalani pertarungan sengit melawan Zab Judah (AS).
Pertarungan antara Mayweather dan Judah hampir tidak pernah terjadi. Judah secara tak terduga kalah dalam pertarungan sebelumnya dari Carlos Manuel Baldomir (Argentina).
Akibatnya, promotor Don King dan Bob Arum membuat pertarungan yang sangat dinanti-nantikan itu terjadi dengan Judah menerima pembayaran yang lebih kecil.
Dalam pertarungan tersebut, Judah mulai kuat dan hampir menjadi juara. Pada ronde kedua, insiden kontroversial terjadi ketika tampaknya Judah menjatuhkan Mayweather Jr. Namun, wasit Richard Steele memutuskan Judah hanya tergelincir.
Setelah menahan serangan Judah di ronde awal, momentum bergeser di ronde kelima ketika Mayweather Jr memberikan kombinasi pukulan ke wajah Judah yang menyebabkan hidungnya mimisan. Mayweather melanjutkan serangan tersebut ke ronde kesepuluh.
Dengan beberapa detik tersisa di ronde kesepuluh, sudah memberikan pukulan pelan dengan tangan kirinya di belakang kepala Floyd Mayweather Jr.
Steele segera meminta batas waktu saat Mayweather membungkuk kesakitan, sebelum perlahan-lahan kembali ke sudut ring.
Ketika Mayweather tiba di sudut ring kekacauan terjadi di belakangnya ketika Roger Mayweather, paman dan pelatihnya, memasuki ring dan mendekati Judah.
Baca Juga: Badminton Eropa Gelar Kejuaraan Junior dengan Protokol Covid-19
Roger Mayweather yang lebih tua ditahan oleh Steele. Namun, Steele tidak bisa menghentikan desakan banyak orang yang masuk ke dalam ring, termasuk ayah dan pelatih Judah, Yoel, yang melayangkan pukulan ke paman Mayweather Jr.
Dengan pukulan yang melayang, anggota dari kedua petinju dan keamanan arena bertarung di dalam ring.
Setelah beberapa menit, ada selusin petugas penegak hukum di dalam ring untuk menertibkan keadaan.
Saat pertarungan dilanjutkan, Mayweather unggul dengan keputusan mutlak.
Buntut dari kerusuhan itu, Roger Mayweather dikenai denda besar dan izin pertarungan yang dicabut.
Setelah pertarungan, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada menjatuhkan hukuman bagi mereka yang terlibat. Komisi mengirimkan pesan yang kuat dengan beberapa hukuman berat.
Komisi mendenda Roger Mayweather 200.000 dolar AS (sekitar Rp 2,9 miliar) dan lisensinya sebagai pelatih dicabut. Yoel Judah menerima denda 100.000 dolar AS (Rp 1,47 miliar) dan lisensinya juga dicabut.
Cornerman Mayweather, Leonard Ellerbe, menerima denda 50.000 dolar AS (Rp 739 juta) dan lisensinya ditangguhkan selama empat bulan.
Zab Judah menerima hukuman terberat karena bergabung dalam kerusuhan di ring. Dia menerima denda 250.000 dolar AS (Rp 3,69 miliar) dan lisensinya dicabut.
Bagi Floyd Mayweather Jr, itu hanyalah kemenangan lain. Dia kemudian memenangkan 14 pertarungan berikutnya dan mencapai rekor 50-0.
Baca Juga: 5 Petarung Terhebat Kelas Menengah UFC, Israel Adesanya Nomor 2
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportscasting.com |
Komentar