BOLASPORT.COM - Striker Chelsea, Tammy Abraham, meminta maaf usai kedapatan merayakan pesta ulang tahunnya di tengah pandemi COVID-19.
Tammy Abraham menjadi sorotan usai video yang memperlihatkan dirinya berpesta bersama teman-temannya tiba-tiba viral.
Jadon Sancho dan Ben Chilwell juga ikut dalam pesta tersebut.
Rupanya, acara itu digelar untuk memberikan kejutan kepada Abraham yang berulang tahun ke-23 pada Sabtu (3/10/2020).
Sekilas tak ada yang aneh dalam video itu karena hanya memperlihatkan puluhan orang yang merayakan pesta ulang tahun.
Baca Juga: Mantan Klubnya Dibantai Aston Villa, Legenda Liverpool Salahkan Rumput Stadion
Namun, video itu menjadi ramai diperbincangkan lantaran berpotensi melanggar protokol kesehatan yang saat ini berlaku di Inggris.
England stars Ben Chilwell, Tammy Abraham and Jadon Sancho flout Covid rules at a party pic.twitter.com/r6Qg1RTjvP
— The Sun (@TheSun) October 5, 2020
Diketahui, pemerintah Inggris memberikan batasan jumlah orang untuk berkumpul demi menghindari penyebaran penyakit virus corona.
Mengetahui pesta ulang tahunnya menjadi kontroversial, Abraham kemudian meminta maaf kepada semua pihak.
Abraham menjelaskan bahwa saat itu dia sama sekali tak mengetahui bila teman-temannya sudah merencanakan untuk memberikan kejutan pada hari ulang tahunnya.
Pemain berpostur 190 cm itu mengaku menyesal dan berjanji tak akan mengulangi kejadian serupa.
"Saya tiba di rumah kemudian mendapatkan kejutan kecil," kata Abraham seperti dilansir BolaSport.com dari The Sun, Senin (5/10/2020).
Baca Juga: RESMI - Inter Milan Pinjam Matteo Darmian, Jadi Eks Pemain Man United ke-4 di Skuad
"Meskipun saya sama sekali tidak menyadari bahwa ini telah direncanakan, saya ingin dengan sepenuh hati meminta maaf atas kenaifan yang ditunjukkan."
"Yang bisa saya lakukan sekarang adalah belajar darinya, meminta maaf kepada semua orang dan memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi," tutur Abraham melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | The Sun |
Komentar