BOLASPORT.COM - Top scorer sepanjang masa PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, memilih pulang kampung usai Liga 1 2020 kembali harus ditunda.
Setelah PSSI mengumumkan Liga 1 2020 kembali harus ditunda, PSIS langsung menghentikan program latihannya.
PSIS bahkan juga mengizinkan para pemain yang ingin pulang kampung.
Kesempatan tersebut langsung diambil oleh Hari Nur Yulianto.
Pemain yang masih menjadi top scorer sepanjang masa PSIS dengan 48 gol ini memutuskan untuk pulang ke Desa Sukomangli, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Baca Juga: Ini Langkah Pelatih Madura United Jaga Timnya Tetap Negatif Covid-19
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, selama di Kendal, Hari Nur Yulianto menegaskan tetap akan menjaga kondisi fisiknya.
Hari Nur berniat kembali rutin menekuni olah raga bersepeda sehingga ketika kembali mendapatkan panggilan dari PSIS, fisiknya sudah siap.
"Saya untuk saat ini pulang dulu ke rumah, untuk menyegarkan pikiran dulu," kata Hari Nur.
"Selama berada di rumah tetap jaga kondisi dengan kegiatan seperti bersepeda," ujarnya.
Baca Juga: F Torres: Penundaan Liga 1 Tidak Adil Hingga Buat Klub Rugi
Sementara itu, PSIS belum mengetahui kapan akan memanggil para pemainnya lagi.
Dijelaskan oleh Wahyu Winarto selaku manajer PSIS Semarang, libur diberikan sampai adanya keputusan resmi dari PSSI terkait jadwal dilanjutkannya kompetisi Liga 1.
"Kami meliburkan pemain sampai menunggu pemberitahuan kompetisi dimulai lagi dari PSSI," ucap Wahyu.
Izin pulang kampung ternyata tak hanya diberikan untuk pemain lokal.
Baca Juga: Kiper Berlabel Timnas Indonesia Ini Bicara Soal Keganasan Persib
Pemain asing PSIS pun mendapatkan restu yang sama.
Wahyu bahkan memberikan beberapa fasilitas bagi pemain asing yang kembali ke negaranya.
Fasilitas yang dimaksud adalah pemberian bantuan transportasi.
"Untuk pemain asing akan pulang minggu ini," tutur Wahyu.
"Silakan kalau mau pulang, kami akan fasilitasi untuk pemberian bantuan transportasi," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar