BOLASPORT.COM - Manchester United sangat aktif di tenggat bursa transfer pada 5 Oktober 2020 dengan mendatangkan 4 pemain, namun sejatinya mereka tak pernah dekat dengan kata sepakat untuk transfer Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.
Manchester United langsung mendatangkan 4 pemain sekaligus sebelum bursa transfer diitutup pada Senin (5/10/2020).
Pertama Manchester United mengamankan bek kiri Alex Telles dari Porto.
Kemudian Setan Merah merekrut bintang muda Atalanta yang masih berusia 18 tahun, Amad Traore, walau ia akan pindah ke Old Trafford pada Januari 2021.
Lalu, Man United mendatangkan dua striker Uruguay sekaligus, yakni Edinson Cavani (33) dan Facundo Pellistri (18).
Baca Juga: Suarez Pergi, Striker Darurat Barcelona Ambil Alih Nomor Punggung 9
Cavani dikontrak Manchester United selama dua tahun setelah dilepas Paris Saint-Germain pada akhir musim lalu.
Sedangkan Pellistri dikabarkan dibeli dengan mahar 10 juta euro.
Ini adalah kali ketiga secara beruntun, Manchester United sangat aktif di hari terakhir bursa transfer.
Pada Januari lalu, kita masih mengingat bahwa Setan Merah mendatangkan Odhion Ighalo pada detik-detik terakhir bursa transfer.
Dikutip BolaSport.com dari The Athletic, sebenarnya yang membuat Man United tampak serabutan di tenggat bursa transfer adalah kesalahpahaman manajemen United atas sikap Borussia Dortmund yang menjual Jadon Sancho.
Seperti diketahui, Jadon Sancho adalah target utama Manchester United di bursa transfer musim panas kali ini.
Maka seluruh pemain lain otomatis bukan menjadi prioritas dari Manchester United.
Baca Juga: Keluarga Glazer Jadi Biang Keladi Kegagalan Man United Boyong Jadon Sancho
Rumor menyatakan bahwa Man United sudah sangat dekat dengan transfer Jadon Sancho, akan tetapi kenyataan berkata lain.
Sedari awal, Borussia Dortmund meminta harga Jadon Sancho di angka 120 juta euro (sekitar Rp 2,08 triliun).
The Athletic mengklaim bahwa hal inilah yang disalahpahami oleh Man United.
Harga 120 juta euro adalah tawaran minimal, sehingga Dortmund bisa berharap kesepakatan dengan Man United bisa terjadi di angka 145-150 juta euro.
Sedangkan Man United menganggap harga tersebut terlalu mahal, ditambah lagi situasi saat pandemi.
Tawaran Man United tertinggi adalah saat September lalu di angka 80 juta pounds (Rp 1,5 triliun) plus bonus untuk performa pemain yang mencapai 120 juta.
Dortmund tidak bergeming karena mereka menginginkan 120 juta euro untuk harga minimal Sancho.
Sementara Man United memilih mengulur waktu hingga tenggat bursa transfer dengan keyakinan Dortmund bergeming dan menurunkan harga Sancho.
Mereka juga yakin Sancho sangat tertarik gabung Man United pada musim panas ini.
Kenyataannya, sikap ini malah membuat Dortmund menilai Man United tidak serius untuk membeli Sancho.
Baca Juga: Edinson Cavani Mau Pindah Man United karena Saran Gelandang PSG
BVB feel @ManUtd totally misread their position on Jadon Sancho and ignored their statements on fee and deadline believing they would buckle, when they had no intention of doing so. pic.twitter.com/HOPrHD2hka
— Simon Stone (@sistoney67) October 6, 2020
United terpaksa mengakhiri negosiasinya kepada Sancho dan memilih membeli 4 pemain di hari terakhir bursa transfer.
Sumber yang sama juga menyatakan, Ed Woodward sudah menekan keluarga Glazer untuk segera menuntaskan transfer Jadon Sancho.
Namun, keluarga Glazer berpendapat jika nominal yang dibayarkan untuk Sancho terlampau mahal mengingat keuangan klub terdampak pandemi COVID-19.
Oleh karena itu keluarga Glazer selaku pemilik klub membekukan rencana perekrutan Sancho.
Setan merah masih akan mencoba lagi menggaet Sancho pada bursa transfer selanjutnya, seperti laporan dari ESPN.
Namun Man United harus bertarung dengan klub-klub lain.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | ESPN, The Athletic |
Komentar