BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memang sudah mengincar 2 pemain Manchester United saat timnya menang 6-1 di Old Trafford, Minggu (4/10/2020).
Manchester United harus mengalami kekalahan telak 1-6 dari Spurs di kandang sendiri pada laga pekan ke-4 Liga Inggris.
Harry Kane dan Son Heung-Min menjadi bintang kemenangan Spurs setelah masing-masing dari mereka mencetak 2 gol dan 1 assist.
Dua gol Tottenham lainnya masing-masing dicetak oleh Tanguy Ndombele dan Serge Aurier.
Sementara itu, gol tunggal Manchester United dicetak oleh Bruno Fernandes dari titik putih.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Timnas U-19 Indonesia Pindah Latihan
Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar Manchester United di kandang sejak 2011, saat Man United dikalahkan Man Coty dengan skor 1-6 juga.
Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, kunci kemenangan pasukan Jose Mourinho adalah dengan menekan 2 fullback Manchester United.
Kedua fullback United, yakni Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw mendapat tekanan serius dari kedua wingback Spurs, yakni Serge Aurier dan Sergio Reguilon.
Jose Mourinho menginstruksikan secara khusus hal tersebut kepada wingback-nya karena ia melihat kedua fullback United tak mendapatkan bantuan pertahanan dari winger, Mason Greenwood an Marcus Rashford.
Serge Aurier bahkan mampu mencetak gol kelima di babak kedua karena ia berhasil masuk ke kotak penalti.
Mourinho pernah mengetahui kebiasaan Luke Shaw yang sering menyerang dan melupakan pos bertahannya saat ia menjadi pandit di laga Man United Vs Chelsea di Old Trafford tahun lalu.
Baca Juga: Sebelum Gabung Manchester United, Edinson Cavani Terjangkit COVID-19 dan Nyaris Pensiun
"Chelsea memainkan bola cepat dan mereka tak melakukan banyak overlap," ujar Mourinho dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Ketika mereka melakukan itu (overlap), Maguire menjadi pemain yang berada di luar karena para pemain tengah United tidak bertahan di dalam kotak."
"Saat Maguire harus mengcover Shaw, dia akan belajar bahwa akan melakukan hal ini sepanjang musim, seseorang akan tiba mengeksploitasi ruang yang ditinggalkan," tambahnya.
Selain itu, sumber yang sama menyatakan bahwa staf Spurs juga sudah memprediksi secara tepat starting XI Man United, termasuk keputusan menyertakan Eric Bailly.
Sedangkan Man United tidak menyangka Jose Mourinho menurunkan Son Heung-min yang sebelumnya diberitakan mengalami cedera hamstring.
Pasca-kemenangan telak tersebut, Jose Mourinho juga mengomentari insiden kartu merah Anthony Martial.
Pada menit ke-28, Erik Lamela mendorong Martial di kotak penalti.
Tetapi Martial membalas dengan melakukan dorongan di leher.
Lamela terjatuh, dan Martial langsung mendapat kartu merah dari wasit.
Baca Juga: Lionel Messi Bakal Kedaluwarsa, Antoine Griezmann Masa Depan Barcelona
Video: Captain Harry Maguire doesn’t agree with Marcus that if Martial was given a red card after review, Lamela should receive one too ????❓
— United Zone (@ManUnitedZone_) October 6, 2020
???????? Tottenham Hotspur head coach Jose Mourinho on Spurs attacker Erik Lamela's involvement in Martial's red card:
????"If somebody cannot cry about VAR it is Manchester United for sure".
????????????#THFC #COYS #MUNTOTpic.twitter.com/COhSvNVmdJ
— Last Word On Spurs???? (@LastWordOnSpurs) October 4, 2020
"Saya tidak menonton video perkelahian Lamela dan Martial. Mungkin nanti saya akan melakukannya," ujar Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Jika seseorang bisa menangis tentang keputusan VAR, itu adalah Tottenham dan jika seseorang tidak bisa menangis tentang VAR, itu pasti Manchester United."
"Saya tidak tahu, satu-satunya hal yang saya tahu adalah kami bermain sangat bagus."
"Saya memberi tahu para pemain saya bahwa hasil yang bagus di sini adalah menang dan kami melakukan itu, tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Manchester Evening News, Goal |
Komentar