BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter asal Filipina, Manny Pacquiao, menghadapi ancaman kerugian kehilangan status juara dunia tinju dari WBA jika hadapi Conor McGregor.
Manny Pacquiao merupakan pemilik sabuk juara WBA (super) yang didapat setelah mengalahkan Keith Thurman pada Juli 2019 lalu.
Selama berstatus pemilik sabuk WBA (super), Pacquiao belum disodorkan penantang wajib oleh organisasi World Boxing Association (WBA).
Organisasi WBA memang belum mengirimkan penantang wajib untuk Senator Filipina itu lantaran ada pandemi virus corona.
Baca Juga: Kisah Mike Tyson dan Mata Berlumur Darah Gara-gara Perhiasan
Dikutip BolaSport.com dari World Boxing News, organisasi WBA berencana mengirim penantang wajib untuk Pacquiao dalam waktu enam bulan kedepan atau lebih.
Yordenis Ugas yang memiliki sabuk juara WBA (reguler), digadang-gadang akan jadi penantang wajib Pacquiao.
Pacquiao dan Ugas perlu bertarung untuk menentukan status juara WBA tulen.
Jika Pacquiao menolak keinginan WBA, maka sabuknya otomatis akan diserahkan kepada Ugas untuk menjadi juara dunia WBA asli.
Tentu kehilangan sabuk juara WBA akan merugikan Pacquiao dan pilihan tersebut sangat sulit baginya.
Baca Juga: Bos Red Bull Racing: Max Verstappen Takkan Hengkang karena Masalah Mesin
Pasalnya Pacquiao dikabarkan akan menghadapi Conor McGregor dalam pertarungan tinju pada 2021.
Sosok berjuluk The Pac Man itu berencana melawan McGregor lantaran ingin mencari uang untuk disumbangkan kepada korban COVID-19 di Filipina.
Kabarnya duel Pacquiao vs McGregor ini sudah dalam fase pembicaraan serius dan menyelesaikan beberapa detail.
Mengenai tempat berlangsungnya pertarungan, kawasan Timur Tengah akan menjadi destinasi untuk menyaksikan pertarungan tinju Pacquiao vs McGregor.
Baca Juga: Satu Lagi Pembalap Moto2 Akan Naik ke MotoGP, Adik Valentino Rossi?
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar