BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengungkapkan alasan timnya tetap beraktivitas normal kendati Liga 1 2020 resmi ditunda.
Para pecinta sepak bola Indonesia tentunya harus gigit jari.
Sebab, pelaksanaan Liga 1 2020 yang seharusnya sudah dimulai sejak minggu lalu, terpaksa ditunda kembali.
PSSI pada Selasa (29/9/2020) memutuskan untuk kembali menunda pelaksanaan liga musim ini karena tidak terbitnya izin keramaian dari Polri.
Baca Juga: Playmaker PSIS Semarang Kunjungi Latihan Timnas U-19 Indonesia di Kroasia
Meski kompetisi resmi ditunda, sejumlah klub termasuk Madura United memutuskan untuk tetap melanjutkan latihan tim.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mengungkapkan alasan timnya tetap beraktivitas normal di tengah penundaan Liga 1 2020.
Juru taktik yang akrab disapa RD itu mengatakan bahwa aktivitas timnya menjadi upaya untuk beradaptasi dengan situasi pandemi.
Sebab, dalam pandangan RD, tidak ada jaminan pandemi Covid-19 akan selesai dalam waktu dekat.
Baca Juga: Istri Sergio Romero Mencak-mencak di Sosmed, Harry Redknapp: Itu Gila
Di sisi lain, eks pelatih Persija Jakarta itu tetap berharap supaya Liga 1 2020 bisa kembali dilanjutkan meski harus berjalan di tengah situasi wabah.
"Sebagai bahan untuk kita belajar menghadapi kondisi sepak bola di era new normal seperti apa," kata RD dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.
"Atau penyelenggaraan kompetisi di era new normal," jelasnya pada Selasa (6/10/2020).
RD menilai bahwa adaptasi pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi Covid-19 sangat penting dilakukan.
Baca Juga: Naik ke MotoGP, Jorge Martin Ingin Belajar dari Johann Zarco
Sebab, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang digelar tahun depan.
Di sisi lain, pandemi Covid-19 masih belum dipastikan akan berakhir pada 2021.
Oleh sebab itu, adaptasi kompetisi di tengah pandemi akan membantu Indonesia dalam mempersiapkan penyelenggeraan Piala Dunia U-20 2021.
"Kenapa saya bilang kita gak boleh menyerah, karena kita ini mau menjadi tuan rumah piala dunia," tutur RD.
"Kita belum tahu apakah nanti di bulan Mei atau Juni (2021) itu pandemi ini akan menurun," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar