BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, melihat peluang untuk menjadi pembalap tercepat dalam balap seri kesembilan MotoGP Prancis 2020.
Andrea Dovizioso juga ingin berusaha kembali menempati posisi teratas klasemen sementara MotoGP 2020.
Posisi Andrea Dovizioso digusur oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) karena gagal finis (did not finish/DNF) di MotoGP Catalunya.
Pembalap asal Italia tersebut mengalami tabrakan dengan Johann Zarco pada awal balapan di Sirkuit Catalunya.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Franco Morbidelli Yakin Raih Hasil Positif di Le Mans
Situasi tersebut membuat Dovizioso merosot ke peringkat empat dengan terpaut 24 poin dari Quartararo.
Meski begitu, Dovizioso tidak ingin kecewa berlarut-larut atas perolehan buruk di Catalunya.
Dia mengaku telah melupakan kejadian masa lalu dari waktu jeda balapan saat ini dengan mempersiapkan diri pada balapan di Sirkuit Bugatti.
"Setelah balapan yang membuat frustasi di Montmello, sungguh menyenangkan memiliki waktu seminggu untuk pulih secara fisik dan mental juga," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Satu Kerugian Berharga Manny Pacquiao Jika Hadapi Conor McGregor
Dovizoso lalu juga yakin ada peluang bagi dirinya untuk bisa merebut kembali posisi teratas di Le Mans.
Dia berkaca dari keberhasilan pada GP Prancis musim lalu di mana Dovizioso meraih podium kedua di Sirkuit Bugatti.
"Saya tidak sabar untuk kembali ke jalurnya di Le Mans karena dua alasan utama: pertama, setelah kekecewaan balap terakhir saya berharap kembali ke jalur yang benar dalam menebus kesalahan," ujar pembalap tim pabrikan tersebut.
"Kedua, kami akan berkendara di trek yang di mana saya memiliki kenangan indah pada tahun lalu."
"Saya mencoba melihat setiap GP sebagai peluang baru dan saya yakin bisa bersaing lagi," kata Dovizioso.
MotoGP akan melanjutkan seri balapan selanjutnya di GP Prancis, yang berlangsung mulai 9-10 Oktober pekan ini.
Baca Juga: Saina Nehwal Tambah Wakil Asia yang Mundur dari Denmark Open 2020
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar