BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, merasa lokasi balap MotoGP Prancis 2020 akan cocok dengan motor balap milik Yamaha.
Maverick Vinales tidak ingin merosot lagi di posisi belakang menatap balapan di Sirkuit Bugatti.
Pada balapan di Montmelo, Vinales finis di urutan ke-9 terpaut 13,607 detik dari pembalap tercepat, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Vinales merasa tidak bisa berbuat apa-apa saat memulai balapan di Catalunya dengan berada di urutan ke-5 dan posisinya langsung merosot ke belakang.
Baca Juga: Tes MotoGP Portimao - Cuma Pakai Motor Lama, Jorge Lorenzo Tertinggal 5 Detik
Meski mendapat hasil yang kurang memuaskan, Vinales langsung move on ingin memperbaiki performa balapan di Sirkuit Bugatti mendatang.
Di Le Mans, dia yakin Yamaha akan mendulang hasil positif di mana trek di sana cocok dengan karakteristik dengan motor balap YZR-M1.
"Kami telah meninggalkan apa yang terjadi di Montmelo, dan kami terus fokus pada pekerjaan yang ada," kata Vinales, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya merasa positif. Kami tahu bahwa Le Mans adalah sirkuit yang sesuai dengan motor kami jika kami bekerja dengan baik."
Baca Juga: Kompetisi IBL 2020 Dipastikan Tak Berlanjut dan Tanpa Juara
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar