Georges St-Pierre memiliki rekor mentereng di UFC.
Selama berkarier, pria 39 tahun ini pernah memegang sabuk juara kelas welter dan kelas menengah.
St-Pierre juga hanya kalah dua kali dari 28 pertandingan MMA, dua kekalahan itu pun berhasil dibalasnya pada laga ulang.
GSP kemudian mengungkapkan alasan memilih Nurmagomedov menjadi lawan jika melepas status pensiunan.
Baca Juga: French Open 2020 - Sempat Cedera, Novak Djokovic Lolos ke Semifinal
"Sebagai seorang petarung, hal yang paling menyenangkan adalah mengalahkan seorang yang tak terkalahkan," tutur GSP.
"Dia memiliki aura tak terkalahkan. Namun, ini juga hal yang paling menakutkan untuk dilakukan," katanya melanjutkan.
GSP sendiri tidak menampik bahwa pertandingannya melawan Nurmagomedov akan sulit untuk dilakukan.
Petarung berkebangsaan Kanada itu mengaku pernah mencoba merencanakan duel dengan Nurmagomedov pada 2018 namun gagal karena tak direstui UFC.
"Kami mencoba semuanya dan itu tidak berhasil. Saya tidak melihat adanya alasan bahwa ini akan berhasil sekarang," ucap GSP lagi.
Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov akan menghadapi Justin Gaethje dalam laga unifikasi gelar di ajang UFC 254, pada 24 Oktober mendatang.
Baca Juga: Belum Raih Apa-apa, Roberto Mancini Sudah Jadi Pelatih Terbaik Italia Sepanjang Masa
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | espn.com |
Komentar