BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter, Manny Pacquiao, menjelaskan alasan tak mau lagi bertanding dengan Juan Manuel Marquez, petinju yang pernah membuatnya sekarat.
Manny Pacquiao pernah mencatatkan sebuah rivalitas sengit di ring tinju dengan Juan Manuel Marquez, bahkan sejak mereka berdua bertanding di kelas bulu.
Sejak berjumpa di kelas tersebut pada 2004, Manny Pacquiao dan Juan Manuel Marquez telah saling bertukar pukulan di atas ring hingga sebanyak empat kali.
Setelah pertemuan pertama berakhir imbang, Manny Pacquiao mampu merebut kemenangan dalam dua laga selanjutnya termasuk saat merebutkan sabuk juara kelas welter.
Baca Juga: Satu Kerugian Berharga Manny Pacquiao Jika Hadapi Conor McGregor
Meski demikian, petinju berjulukan Pacman itu tak mampu menunjukkan tajinya saat berjumpa dengan Juan Manuel Marquez untuk yang keempat kalinya atau terakhir kalinya.
Pada pertandingan yang berlangsung di Nevada, Amerika Serikat, Desember 2012, Juan Manuel Marquez secara mengejutkan mampu menumbangkan Manny Pacquiao.
Melalui sebuah pukulan maut yang mendarat tepat di wajah membuat Manny Pacquaio langsung terkapar, alhasil petinju asal Meksiko itu menang TKO pada ronde keenam.
Setelah menelan kekalahan menyakitkan itu, wacana untuk menggelar pertandingan kelima menyeruak meski hal itu tak pernah terjadi hingga Juan Manuel Marquez pensiun.
Baca Juga: Conor McGregor Enggan Tampil Memalukan meski Akan Kalah dari Manny Pacquiao
Tak berselang lama usai menjalani laga itu, petinju asal Filipina tersebut mengungkapkan alasan pertemuannya yang kelima dengan Juan Manuel Marquez urung terlaksana.
Manny Pacquiao mengaku bahwa dirinya tidak ingin terlalu menekan petinju berjuluk Dynamite itu agar mau melaksanakan pertandingan yang kelima.
"Itu terserah dia, Saya? semua orang paham bahwa saya akan mau bertarung melawan siapapun, saya tidak takut," kata Manny Pacquaio, dilansir BolaSport.com dari WorldBoxingNews.
"Alasan para penggemar menyukai saya, saya tak pernah menghindari siapa pun, saya tak memilih petinju yang mudah, saya bertarung melawan siapapun, kapanpun, di mana pun," imbuhnya.
Petinju berusia 41 tahun tersebut menghormati keputusan Juan Manuel Marquez yang tak mau kemenangan semata wayang atas dirinya itu ternoda.
Manny Pacquiao juga tidak terlalu ngotot untuk mengejar Juan Manuel Marquez karena dari empat kali pertemuan dia menang dua kali yakni pada tahun 2008 dan 2011.
"Jika dia tidak ingin bertarung melawan saya, saya juga tidak dan sesederhana itu, dia tak mau melawan saya karena dia telah memenangkan duel terakhir kami," kata Manny Pacquiao.
"Saya masih unggul dalam total catatan empat pertarungan terakhir kami, saya menang dua kali, kalah satu kami, dan imbang satu kali," tuturnya menjelaskan.
Baca Juga: Modal Oke Conor McGregor Habisi Manny Pacquiao di Ring Tinju
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | World Boxing News |
Komentar