BOLASPORT.COM - Meski perannya tergeser Edouard Mendy di Chelsea, Kepa Arrizabalaga mengaku percaya diri setelah sukses meraih clean sheet saat memperkuat timnas Spanyol.
Nasib Kepa Arrizabalaga saat membela timnas Spanyol sangat berbeda ketika memperkuat Chelsea.
Di Chelsea, Kepa mulai kehilangan tempatnya di tim inti setelah kehadiran kiper baru, Edouard Mendy.
Padahal, Kepa menyandang gelar sebagai kiper termahal dunia setelah dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 71,6 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun pada 8 Agustus 2018.
Diharapkan bisa membuat pertahanan The Blues kokoh, Kepa justru sering tampil mengecewakan.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, kemudian lebih memilih Mendy sebagai kiper utama ketimbang Kepa.
Mendy, yang didatangkan dengan biaya 22 juta pounds atau sekitar Rp 417 miliar pada bursa transfer musim panas 2020, langsung ditunjuk untuk mengawal gawang Chelsea pada laga melawan Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris, 30 September 2020.
Tak hanya itu, Mendy juga tetap menjadi pilihan utama Lampard ketika Chelsea menang 4-0 atas Crystal Palace dalam partai pekan keempat Liga Inggris, Sabtu (3/10/2020).
Baca Juga: Kepa Yakin Bisa Rebut Kembali Pos Penjaga Gawang Nomor 1 Chelsea
Namun, nasib berbeda dialami Kepa saat dirinya membela timnas Spanyol.
Penjaga gawang berusia 26 tahun ini ditunjuk sebagai kiper utama saat La Furia Roja menahan imbang timnas Portugal dengan skor 0-0 dalam International Friendly Match di Estadio Jose Alvalade, Portugal.
Dalam laga yang digelar pada Rabu (7/10/2020) itu, Kepa Arrizabalaga sukses menjaga gawangnya terbebas dari kebobolan alias clean sheet.
Kepa juga tampil dengan percaya diri dan melakukan penyelamatan bagus di akhir pertandingan saat timnas Portugal mengancam lewat Trincao.
Sosok berpostur 186 cm ini juga mengaku merasa nyaman bersama timnas Spanyol karena diberi kepercayaan oleh pelatih Luis Enrique.
"Saya merasa percaya diri, tenang. Saya pikir itu pertandingan yang bagus dan saya senang dengan kepercayaan dari pelatih," kata Kepa seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Ketika saya dibutuhkan untuk membantu di lapangan, saya mencoba melakukan yang terbaik."
Baca Juga: Kepa Dicadangkan di Hari Ulang Tahun, Chelsea Raih Cleansheet Perdana dalam 69 Hari
"Pertandingan dengan intensitas yang hebat. Kami memiliki kendali lebih besar pada babak pertama."
"Pada babak kedua, kami merasa lebih sulit untuk mengontrol transisi Portugal. Ujian yang bagus," ujar Kepa melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal International |
Komentar