BOLASPORT.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema, buka suara soal dirinya yang tidak menjadi bagian tim nasional Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tidak memanggil Karim Benzema pada dua tahun lalu.
Karim Benzema pun harus melewatkan kesempatan memenangi Piala Dunia 2018.
Dua tahun berlalu, Benzema pun tidak takut untuk membicarakan soal nasib buruknya itu.
Ia mengakui mencoba bersikap biasa saja meski tidak menjuarai pesta sepak bola sejagat di Rusia.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Messi Jadi Pahlawan, Argentina Sikat Ekuador
"Melihat Prancis menjuarai Piala Dunia tidak menyakitkan bagi saya," kata Benzema seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya hanya menyayangkan tidak adanya komunikasi yang jelas antara staf dengan saya," ujar Benzema menambahkan.
Benzema mengakui bahwa setiap pemain sebenarnya berhak untuk membela timnas masing-masing.
Namun, ia mengaku terima tidak dipanggil meski mengaku akan merasa lebih baik jika diberi penjelasan.
Baca Juga: Pilih Tak Tinggalkan Man United, Pogba Ingin Genapkan Satu Misi
Menurut Benzema, ketidakjelasan nasibnya disebabkan oleh masalah di jajaran petinggi timnas Prancis.
Benzema pun mencoba melihat sisi lain usai ia tidak mendapat kesempatan membela timnasnya.
Situasi tersebut memungkinkannya lebih fokus bermain di level klub.
Kini fokus Benzema sepenuhnya ada untuk membela Real Madrid.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar