BOLASPORT.COM - Mantan Presiden Barcelona, Juan Laporta, ikut mengomentari iklim demokrasi sehat yang ada di klub tersebut.
Kondisi internal pada jajaran petinggi Barcelona memang tengah mengalami gejolak.
Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu, bisa tidak menjabat dalam waktu dekat.
Bartomeu sudah menerima total 16.521 tanda tangan terkait mosi tidak percaya dengan dirinya.
Kondisi ini membuat klub harus kembali melakukan pemilihan umum untuk memastikan kelanjutan nasib Bartomeu.
Baca Juga: VIDEO - Penalti Lionel Messi Nyaris Gagal tapi Susah Ditepis
Joan Laporta pun memuji kinerja orang yang menginiasi tanda tangan untuk menunjukkan mosi tidak percaya terhadap Bartomeu.
"Cara ini menunjukkan langkah muda bagi anggota Barcelona untuk menunjukkan keinginannya," ujar Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Tanda tangan ini menunjukkan klub masih begitu hidup dan demokrasinya sangat sehat," kata Laporta menambahkan.
Laporta sendiri juga pernah berada dalam situasi serupa saat menjabat pada 2008.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Messi Jadi Pahlawan, Argentina Sikat Ekuador
Berbeda dengan Bartomeu, mosi tidak percaya untuk Laporta sendiri tidak berhasil saat itu.
Laporta sendiri masih terus aktif mengomentari situasi mantan klubnya.
Meski begitu, keikutsertaan Laporta untuk pemilu presiden Barcelona yang akan datang masih belum jelas.
Laporta masih belum memberikan pengumuman pasti terkait pencalonan dirinya.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca.com |
Komentar