BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik, khawatir dengan lonjakan kasus Covid-19 membuatnya harus menjalani lockdown lagi.
Soh Wooi Yik menyoroti kasus positif Covid-19 di Malaysia yang baru-baru ini melonjak hingga 691 kasus.
Kenaikan tersebut naik pesat dibandingkan kemarin (8/10/2020) yang tercatat sebanyak 389 dinyatakan positif.
Kondisi ini dikhawatirkan Woo Yik membuat Perintah kontrol gerakan di Malaysia (CMO) menerapkan status lockdown lagi.
Baca Juga: Joan Mir Yakin Misteri Suzuki pada Sesi Kualifikasi Ada Solusinya
Pasangan Aaroh Chia itu kemudian meminta kepada seluruh warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan kemananan.
Dia merasa keikutsertaan Malaysia dalam kompetisi internasional bisa terancam dengan lonjakan kasus yang terjadi.
Apalagi, Malaysia baru saja mengundurkan diri dari Denmark Open 2020 yang rencananya berlangsung 13-18 Oktober mendatang.
Malaysia mundur karena lonjakan kasus Covid-19 di Eropa yang membuat pihaknya urung untuk mengirimkan pemain.
Baca Juga: Lawan Mundur Kena Covid, Islam Makhachev Tantang Petarung Cadangan pada UFC 254
Turnamen tersebut tadinya menjadi kesempatan Malaysia untuk berpartisipasi setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) menangguhkan kompetisi sejak Maret lalu.
Lonjakan kasus kini juga terjadi di Malaysia, di mana menjadi kekhawatiran Wooi Yik karena terancam diharuskan lockdown lagi.
"Sebagai pemain, kami menjalankan sebaliknya. Kami tidak ingin melakukan lockdown lagi," kata Wooi Yik, dilansir BolaSport.com dari nst.com.my.
"Tanpa sirkuit internasional, kami merasa sedih. Saya tidak tahu bagaimana menanganinya jika harus pulang dan berlatih di rumah lagi."
"Tolong saya mohon semuanya untuk mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan. Jangan mengacaukan ini lagi," ucap dia lagi.
Baca Juga: Video Mike Tyson, Awal Mula Keganasan Manny Pacquiao di Ring Tinju
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar