BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengakui bahwa sesi uji coba di Portimao, Portugal tidak banyak membantu bagi dia pada balapan.
MotoGP baru saja menyelenggarakan sesi uji coba pada Rabu (7/10/2020) di Sirkuit Algarve, Portugal.
Lokasi tersebut akan menjadi seri penutup MotoGP 2020 dan Fabio Quartarao lebih memilih absen.
Salah satu alasan Fabio Quartararo adalah ingin beristirahat karena ingin menjaga kondisi jelang seri balap MotoGP Prancis 2020.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Ganda Putra Malaysia Khawatir Lockdown Lagi
Quartararo sangat serius untuk balapan ke depan demi menjaga posisi teratas di klasemen atas Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang menempel ketat di peringkat kedua.
Pembalap asal Prancis berada bisa duduk di peringkat pertama setelah menang dalam balapan MotoGP Catalunya.
Posisi Quartararo naik satu setrip menggusur Andrea Dovizioso yang tadinya berada di puncak klasemen.
"Itu adalah kemenangan yang penting. Itu menjadi momen yang hebat," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Prancis 2020 - Smith Bikin Aprilia Melesat, Valentino Rossi Tersendat
"Saya punya masalah di Brno, Spielberg, dan Misano. Dan trek (Catalunya) cocok dengan saya dan akhirnya bisa buat (kemenangan) itu lagi."
Jelang balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Quartararo percaya diri karena telah mendapatkan porsi istirahat lebih.
Dia mengaku tidak masalah dengan melewatkan sesi uji coba yang dilakukan para pembalap lain di Portimao.
Apalagi dia mengakui sesi uji coba kemarin tidak terlalu banyak membantunya untuk balapan ke depan.
"Saya tidak ingin mengambil resiko cedera. Saya sudah berada di sana enam tahun lalu, jadi ini bukan hal baru lagi buat saya dan kami akan menjalani dua seri di sana," ujar Quartararo.
"Saya juga berpikir uji coba dengan mesin Superbike tidak akan terlalu membantu saya," ucap dia lagi."
Baca Juga: Video Mike Tyson, Awal Mula Keganasan Manny Pacquiao di Ring Tinju
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar