Dikritik Legenda karena Jual Wonderkid, Liverpool Harusnya Tendang 2 Pemain Ini

BOLASPORT.COM - Liverpool dikritik karena telah menjual wonderkid mereka, Rhian Brewster, di bursa transfer musim panas.

Liverpool baru saja menjual wonderkid mereka, Rhian Brewster, ke klub Liga Inggris lainnya, Sheffield United.

Penjualan Brewster menghasilkan uang sebesar 23,5 juta pounds atau sekitar Rp 447,39 miliar untuk Liverpool.

Akan tetapi, penjualan Brewster itu justru menjadi bahan kritikan bagi legenda Liverpool, Phil Thompson.

Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Thompson menyebut transfer Brewster tersebut merupakan kesalahan.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan di Indonesia, Kapten PSIS Putuskan Pulang Kampung

Peraih 7 gelar Liga Inggris untuk Liverpool itu mengaku kecewa karena mantan klubnya menjual penyerang 20 tahun tersebut.

Thompson justru meminta pelatih Liverpool, Juergen Klopp, untuk menjual dua pemain yang lain.

Kedua pemain yang dimaksud Thompson adalah Divock Origi dan Xherdan Shaqiri.

"Mengenai transfer keluar (di Liverpool), saya kecewa karena mereka memutuskan untuk melepaskan Rhian Brewster," kata Thompson.

"Saya ingin dia tetap tinggal. Saya dapat melihat beberapa alasannya, tetapi jika Anda bertanya kepada saya apakah akan menjual Brewster atau Divock Origi, bagi saya, Origi yang pergi."

Baca Juga: Masih Dibayangi Ketidakpastian, Bek Persib Yakin Liga 1 2020 Lanjut Lagi

TWITTER.COM/ANFIELDEDITION

Rhian Brewster usai mencetak gol ke gawang Salzburg dalam laga ujicoba pramusim di Red Bull Arena, Salzburg, Selasa (25/8/2020).

"Tapi di sisi sepak bola, saya bisa melihat dia (Brewster) tidak bermain sebanyak itu, jadi mungkin itu akan memberinya pengalaman tim utama."

"Tidak terlalu banyak penyerang yang memiliki agresi seperti yang dimiliki Brewster."

"Ada beberapa orang lain yang bisa pergi, Xherdan Shaqiri misalnya bisa membawa beberapa pounds."

"Mungkin pengeluarannya tidak berjalan seperti yang mereka inginkan, tapi pemasukannya sangat bagus," ucap Thompson melanjutkan.

Brewster sempat membuat Liverpool gagal meraih gelar Community Shield musim ini saat melawan Arsenal.

Baca Juga: Masih Positif COVID-19, Ibrahimovic Terancam Tak Bisa Perkuat AC Milan di Laga Derbi

Hal tersebut terjadi saat Brewster gagal menyarangkan bola dalam drama adu penalti.

Sementara itu, musim lalu, Brewster hanya bermain sebanyak 3 kali untuk Liverpool di semua kompetisi.