Karena itu pula dirinya tetap bersemangat menjalani hari-harinya saat dinyatakan terpapar COVID-19.
Ditambah lagi mimpinya untuk bisa bergabung bersama tim utama Persebaya Surabaya menjadi obatnya sembuh dari COVID-19.
Pasalnya menurut dokter yang menangani Adnhika Ramadhani, semangat tersebut membuat imun dalam tubuhnya menjadi lebih banyak sehingga dapat sembuh dengan cepat.
"Waktu saya karantina, saya mikir gak bisa lama-lama di sini. Saya ingin segera bergabung dengan tim, saya ingin segera dikontrak Persebaya. Kalau kata dokter semangat itu bisa bikin badan produksi imun lebih banyak dan bisa cepet sembuh. Tentu dibarengi makan makanan bergizi dan jaga kebersihan diri," ungkapnya.
Baca Juga: Rencana Timnas U-16 Indonesia Gelar Uji Coba hingga TC ke Inggris
Atas semangat itu, Andhika Ramadhani tercatat hanya di karantina selama lima hari sebelum akhirnya swab tes yang dilakukannya menunjukan hasil negatif.
Tak lupa ia juga memberikan semangat serta doa untuk rekan-rekannya yang saat ini tengah di karantina akibat COVID-19.
Andhika Ramadhani meminta kepada masyarakat untuk selalu menyampaikan dukungannta untuk orang yang terpapar COVID-19 serta jauhi anggapan negatif kepada pasien.
"Saya berdoa dan bagi pengalaman ke teman-teman biar mereka cepat sembuh. Saya tekankan ini penyakit yang bisa dilawan dan bisa sembuh. Untuk masyarakat juga saya minta memberi dukungan jangan malah berpikir negatif ke pasien, karena dukungan orang terdekat itu penting," pungkasnya
Baca Juga: Sempat Dikaitkan Latih Persija, Legenda Liverpool Kini Diresmikan Klub India
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar