BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, mengatakan punya hubungan yang unik dan tak biasa dengan rekan setimnya, Viktor Axelsen.
Anders Antonsen dan Viktor Axelsen sama-sama menyandang status pemain tunggal putra elite Denmark.
Anders Antonsen menduduki peringkat ketiga BWF, sementara Viktor Axelsen berada pada peringkat keempat.
Dalam wawancara dengan Olympic Channel, Antonsen tak menampik status sebagai pemain andalan Denmark itu menempatkan dirinya dan Axelsen dalam situasi tidak biasa.
Baca Juga: Tidak Mau Cepat Puas, Anders Antonsen Pasang Target Emas di Olimpiade Tokyo
"Rasanya agak aneh, karena kami sama-sama punya tujuan yang sama," ucap Antonsen.
"Kadang saya dan Axelsen menjadi rival, tetapi kami juga rekan senegara dan saling membantu saat latihan."
"Ada titik tengah yang sulit antara kami berdua, tetapi saya dan dia bisa mengatasinya," tuturnya menambahkan.
Antonsen tak menampik kehadiran Axelsen membantunya untuk berlatih menjadi pemain yang lebih baik.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Ganda Putra Malaysia Khawatir Lockdown Lagi
"Viktor sosok yang penting dalam perkembangan saya karena kami berlatih bersama setiap hari," ujar Anders Antonsen lagi.
"Dia pemain yang fenomenal. Saya bersyukur bisa berlatih bersama dia. Kehadiran saya pun membantu dia," kata runner-up Kejuaraan Dunia 2019 itu.
Axelsen memiliki prestasi yang lebih mentereng.
Axelsen menjadi juara dunia pada 2017, juara All England pada 2020, juara Piala Thomas 2016 bareng tim Denmark, dan meraih medali perunggu di Olimpiade 2016.
Namun begitu, Antonsen optimistis bisa keluar dari bayang-bayang sang kompatriot.
Pemain berusia 23 tahun itu juga optimistis usianya yang lebih muda akan membantu dia mengalahkan prestasi Axelsen.
"Saya baru 23 tahun dan masih ada 7-9 tahun bagi saya berkarier," kata Antonsen.
"Saya juga baru melakukan debut pada turnamen besar 1,5 tahun lalu, sementara Axelsen sudah debut selama 5-6 tahun."
"Soal keluar dari bayang-bayang Axelsen, mungkin akan terjadi pada waktunya. Saya akan terus bekerja keras untuk menjadi lebih baik hingga hasilnya akan mengikuti."
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Berharap Banyak dari Pelatih asal Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Olympic Channel |
Komentar