Meski demikian, bomber timnas Prancis tidak menolak untuk mengesampingkan pindah ke klub Liga Italia di masa depan.
"Saya hampir pindah ke Liga Italia. Mereka menghargai pemain berpengalaman di sana, tetapi transfer tidak terwujud," kata Giroud dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.
"Tidak ada yang tahu masa depan apa yang telah menanti saya.
"Saya akan memutuskan dengan mengevaluasi peluang yang akan saya miliki."
Baca Juga: Setahun Tak Cetak Gol, Ousmane Dembele Dikritik Habis-habisan oleh Legenda Barcelona
"Saya tidak mengesampingkan apa pun, tetapi untuk saat ini saya tidak melihat saya kembali ke Liga Prancis."
"Saya ingin bermain di level tertinggi di Eropa selama dua atau tiga tahun lagi, lalu mungkin saya akan pergi ke Amerika Serikat," ujar Giroud menambahkan.
“When he’s not playing, I constantly hear him behind me on the bench shouting for Tammy, encouraging and backing his team mates.
To me, those things are huge.”
- Frank Lampard on Olivier Giroud ???? pic.twitter.com/q9CurBgDFs
— Uber Chelsea FC ???? (@UberCheIseaFC) October 8, 2020
Giroud didatangkan Chelsea pada Januari 2018 setelah diboyong dari rival sekota mereka, Arsenal.
Dua setengah tahun mengabdi di Stamford Bridge, Giroud telah mengemas 29 gol dari 91 penampilan di semua ajang kompetitif.
Baca Juga: Esteban Cambiasso Bicara Kemungkinan Lionel Messi Gabung Inter Milan
Setelah sempat nyaris pindah pada bursa transfer musim dingin 2020, dirinya diberi kontrak selama satu musim lagi oleh Chelsea.
Baru-baru ini, pada penampilannya yang ke-100 bersama timnas Prancis, Giroud menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa Les Blues usai menjebol gawang Ukraina pada laga persahabatan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | RMC Sport |
Komentar