BOLASPORT.COM - Manchester United sejatinya nyaris mendaratkan Erling Haaland pada bursa transfer musim dingin 2020, tetapi karena ulah satu sosok, akhirnya transfer tersebut batal.
Nama Erling Haaland menyedot perhatian sejumlah klub raksasa Eropa.
Pada musim 2019-2020, Erling Haaland yang bermain untuk RB Salzburg dan mampu mencetak 16 gol dari 14 laga di Bundesliga Austria.
Kehebatannya semakin menjadi-jadi ketika RB Salzburg bermain di Liga Champions.
Baca Juga: Karier Terselamatkan dan Dapat Pacar, Theo Hernandez Makin Betah di AC Milan
Haaland mampu mendulang 8 gol dari 6 penampilan bersama Salzburg di babak fase grup.
Tak heran jika klub-klub besar Eropa seperti Juventus, Real Madrid, Barcelona, Liverpool, dan Manchesteer United meminatinya.
Ketika bursa transfer musim dingin 2020 dibuka, Manchester United disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan Haaland.
Waktu itu memang tim Setan Merah gencar melakukan pendekatan terhadap pemain kelahiran Leeds tersebut.
Baca Juga: Punya Target Lain, Begini Tanggapan Real Madrid soal Kode Paul Pogba
Namun, justru tak disangka jika klub Bundesliga, Borussia Dortmund, yang mampu mengungguli Manchester United.
Borussia Dortmund menyanggupi untuk membayar mahar senilai 20 juta euro (sekitar Rp 347 miliar) kepada Salzburg.
Seketika hasrat Ole Gunnar Solskjaer yang diketahui begitu berniat mendapatkan Haaland pupus.
Ole Gunnar Solskjaer memang telah mengagumi Haaland karena dirinya sempat melatih sang pemain di Molde.
Baca Juga: Lolos Liga Champions, Bek Rasa Striker AC Milan Bakal Warnai Rambut Merah-Hitam
Pelatih asal Norwegia tersebut padahal berharap pemain 20 tahun ini dapat bersaing dengan Anthony Martial dan Mason Greenwood.
Pada akhirnya Haaland pindah ke Dortmund dan mampu berkembang pesat di Jerman.
Hal itu dibuktikan pada paruh kedua musim 2019-2020, ketika ia mampu mencetak 13 gol dari 15 penampilannya bersama pasukan Lucien Favre.
Selanjutnya, anak dari Alf-Inge Haaland itu membuat 4 gol dari 3 laga di Bundesliga musim 2020-2021.
Baca Juga: Sering Jadi Cadangan di Inter Milan, Christian Eriksen Mulai Frustrasi
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, sejatinya Man United sudah mengadakan negosiasi serius dengan pihak Salzburg.
Negosiasi yang berjalan lancar dan prosposal senilai 20 juta euro telah diajukan tim Setan Merah kepada pihak Salzburg.
Namun, secara tak terduga Vice Chairman Man United, Ed Woodward, justru membatalkan tawaran yang diajukan oleh pihaknya.
Ed Woodward tidak senang dengan dua permintaan yang diajukan dari pihak Haaland.
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Kini Cristiano Ronaldo yang Dianggap Sama dengan Diego Maradona
Pihak Haaland menuntut biaya agen dalam jumlah tidak sedikit dalam proses kepindahan kliennya.
Dalam kontrak nantinya penyerang Norwegia tersebut juga ingin disematkan klausul pelepasan dengan nominal tertentu.
After meeting Haaland last year, Solskjaer believed he had reached an agreement for the forward, only for Woodward to stop the €20m transfer due to agent fees and the insistence of a release clause, sources have told ESPN. https://t.co/T6sv7cLyXZ
— ESPN FC (@ESPNFC) October 9, 2020
Dua hal itulah yang membuat Woodward membatalkan transfer Haaland ke Old Trafford dan Haaland akhirnya pindah ke Dortmund.
Tentu saja hal itu membuat Solskjaer menjadi pihak yang paling dikecewakan oleh tindakan Ed Woodward.
Baca Juga: Esteban Cambiasso Bicara Kemungkinan Lionel Messi Gabung Inter Milan
Puncak kekesalan Solskjaer adalah kegagalan timnya merekrut bintang Dortmund, Jadon Sancho, pada bursa transfer musim panas 2020.
Akibat harga yang dinilai mahal, kepindahan Jadon Sancho ke Old Trafford pun tidak terjadi.
Meski tidak mendapatkan target utama pada bursa transfer musim panas tahun ini, Man United setidaknya mendapat penyerang baru secara cuma-cuma dengan mendatangkan Edinson Cavani.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | ESPN, The Express |
Komentar