BOLASPORT.COM - Mantan kiper timnas Spanyol dan Real Madrid, Iker Casillas, mengungkapkan pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, merupakan salah satu orang pertama yang menghubungi dirinya saat hampir meninggal.
Iker Casillas menyebut Jose Mourinho merupakan salah satu orang pertama yang menelepon ketika dirinya terkena serangan jantung pada tahun 2019.
Casillas sempat mendapat serangan jantung pada awal Mei 2019 ketika melakukan latihan rutin dengan FC Porto.
Saat itu, Casillas langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di Porto.
Casillas menjelaskan bahwa saat itu dirinya seperti hampir meninggal.
Baca Juga: Tak Heran Cristiano Ronaldo Dicap Arogan, Casillas Bandingkan dengan Lionel Messi
Dia mengaku sangat beruntung bisa selamat dari kejadian mengerikan tersebut.
Pria berusia 39 tahun itu mengaku sangat bersyukur bisa kembali bugar melakoni aktivitasnya karena beberapa orang tak seberuntung dirinya.
"Saya merasa bahwa saya pasti akan meninggal hari itu dan keadaan memaksa saya untuk mempertimbangkan kembali segalanya," kata Casillas seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya memiliki hak istimewa. Jika saya bisa terus bermain sepak bola, saya ingin melakukannya."
"Saya melihat orang-orang yang sudah lama tidak saya lihat, itu membuat Anda menghargai hal-hal kecil dalam hidup."
"Saya sangat beruntung, karena ada orang lain yang tidak memiliki nasib seperti saya," ucap Casillas melanjutkan.
Baca Juga: Gara-gara Sosok Ini, Manchester United Gagal Daratkan Erling Haaland
Iker Casillas kemudian menyebut sosok Mourinho yang saat itu sangat peduli kepada dirinya.
Casillas mengungkapkan bahwa Mourinho merupakan salah satu orang pertama yang langsung menghubunginya saat itu.
"Banyak orang tidak mengetahuinya, tetapi Jose Mourinho adalah salah satu orang pertama yang menelepon saya," ujar Casillas.
"Dia menelepon saya untuk mengetahui bagaimana kondisi saya saat itu," tutur Casillas lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar