Liga 1 Ditunda, Tiga Pemain Asal Brasil Diskusi dan Ambil Keputusan

BOLASPORT.COM - Bek Persik Kediri, Jefferson Alves Oliveira merasa penundaan kompetisi lanjutan Liga 1 sangat berat diterima.

Apalagi, skuat Persik Kediri telah menjalani persiapan sejak 11 Agustus 2020.

Persik Kediri sudah sangat siap dalam menghadapi kompetisi lanjutan Liga 1.

Jefferson Alves Oliveira mengaku dengan adanya penundaan kompetisi lanjutan Liga 1 membuat patah hati.

Baca Juga: Ini Alasan Shin Tae-yong Jauhkan Pemainnya dari Media Sosial

Ia sudah sangat rindu dalam melakoni pertandingan bersama Persik Kediri di lanjutkan Liga 1.

Pada Selasa (29/9/2020) menjadi momen yang tidak diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam sepak bola Indonesia.

PSSI menyatakan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga November mendatang.

Penundaan tersebut disebabkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak menerbitkan izin kompetisi bergulir.

Baca Juga: Jordan Henderson Bela Pemain Inggris yang Langgar Aturan COVID-19

Angka penyebaran COVID-19 yang masih tinggi menjadi alasan Polri tidak mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi berlangsung.

Seharusnya, kompetisi Liga 1 kick-off pada 1 Oktober 2020 dan berakhir hingga 28 Februari 2021.

"Saya tidak tahu apa yang harus dipikirkan, ini (penundaan Liga 1) tidak bagus untuk saya dan semua pemain," kata pemain berusia 30 tahun.

Jefferson melanjutkan, ia pun juga berdiskusi dengan pemain asal Brasil yang berada di Jawa Timur seusai kompetisi Liga 1 alami penundaan.

Baca Juga: Kalah 0-3, Kapten Persib Tegaskan Skuadnya Tak Kehilangan Gairah

Dalam beberapa kesempatan, Jefferson mengungah beberapa momen lewat Instastory Instagram pribadinya sedang bersama Bruno Lopes dan Jaimerson da Silva Xavier.

"Tapi setelah momen ini (Liga 1 ditunda hingga November) saya berbicara dengan pemain Brasil dari Persebaya Surabaya, Madura United," ujar Jefferson kepada BolaSport.com.

Sementara itu, pada 13 Oktober 2020, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta klub Liga 1 dan Liga 2 akan menggelar pertemuan guna membahas nasib kompetisi.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menorehkan hasil maksimal di rumahnya sendiri, dengan torehan waktu lap terbaik pada sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2020. Torehan waktu lap 1 menit 31,315 detik dari Quartararo menjadi torehan terbaik pada sesi yang digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Sabtu (10/10/2020). Hasil itu akan membuat Quartararo mengawali balapan MotoGP Prancis 2020 dari posisi start terdepan. #fabio #quartararo #motogp #prancis #lemans #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 10 Okt 2020 jam 9:12 PDT